Seorang turis wanita asal Taiwan sempat menjadi pembicaraan warganet karena aksinya yang memakai bikini terlalu minim di sebuah pantai di Filipina. Karena itu pula, dia pun didenda oleh kepolisian setempat.
Saat itu, turis wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu memakai bikini yang terlalu minim di Pantai Boracay. Karena dianggap terlalu mengganggu, dia pun kemudian didenda atas tuduhan foto erotis dan cabul sebesar 2.500 peso atau sekitar Rp680 ribu.
Kejadian itu membuatnya menjadi pembicaraan warganet hingga saat ini. Karena merasa berang, sang pacar pun terpaksa harus angkat bicara mengenai hal itu.
Kepada media Apple Daily, pria yang enggan disebutkan namanya itu kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa pacarnya.
Kata dia, saat itu mereka membeli bikini yang dikenakan itu di sebuah tokoh yang tak jauh dari Boracay. Bikini tersebut dibeli karena sebelumnya mereka melakukan taruhan, dan sayangnya pacarnya kalah dan terpaksa harus memakai bikini itu.
Pacarnya pun hanya memakai bikin di kolam renang hotel. Namun sayangnya, karena bikini yang terlalu minim itu, oleh pegawai hotel mereka diminta untuk meninggalkan kolam renang dan kemudian mereka memutuskan untuk ke pantai.
Saat di pantai itulah, kegiatan mereka direkam oleh turis-turis lainnya yang berada di sekitar dan kemudian menjadi viral di media sosial.
Foto pacarnya itu kemudian terpantau oleh organisasi Boracay Inter-Agency Rehabilitation Management Group. Organisasi itulah yang kemudian melaporkan mereka kepada kepolisian yang membuat mereka harus didenda.
Namun mirisnya, hingga saat ini masih banyak warganet yang merundung pacarnya.
"Kami bahkan tidak tahu orang-orang mengambil foto, kami tidak mengambil dan menyebarkan foto tersebut, tapi kamilah yang dikenai denda," ungkap dia.
"Jika bikini seperti itu dianggap melanggar hukum, lalu kenapa itu dijual di toko lokal?"
"Tolong jangan ganggu kekasihku," tambahnya.
