Pemerintah Fiji berencana untuk membuka pintu untuk wisatawan mancanegara pada November nanti. Namun ada syaratnya, yaitu para traveler wajib melakukan vaksinasi. Pemerintah Fiji ungkapkan rencana mereka untuk membuka kembali pintu gerbang negara untuk wisatawan asing. Pembukaan itu paling lambat akan dilakukan pada November mendatang.
Pemerintah Fiji juga menyebutkan target pembukaan pintu gerbang internasional seiring dengan target vaksinasi penduduk yang akan diharapkan capai 80% di bulan yang sama. Menurut data statistik pemerintah, sebanyak 971,% penduduk Fiji telah divaksinasi setidaknya dosis pertama. Secara keseluruhan, sebanyak 58,2% dari penduduk Fiji sudah divaksinasi dua dosis.
Sejauh ini, negara ini mencatatkan kurang dari 200 kasus positif COVID-19 sepanjang beberapa minggu terakhri. Semua itu karena program vaksinasi yang massif dari pemerintah. Di sisi lain, CEO dari Fiji Tourism yaitu Brent Hill mengatakan bahwa program vaksinasi Fiji yang terhitung sukses membuat sektor pariwisata makin percaya diri untuk menerima wisatawan asing yang sudah divaksin.
"Saya pikir, kami sudah berusaha sehati-hati mungkin. Kuncinya, jika kamu punya program vaksinasi yang cukup sukses, dikombinasikan dengan hanya menerima wisatawan yang sudah divaksin lengkap dan dites negatif sebelum terbang, maka kamu sudah mengurangi resiko yang besar," ungkapnya. melansir 9News Australia.
"Semua orang di sini bersiap untuk kembali normal, berlari dan memulai kembali dan Fiji saya rasa sudah siap untuk menyambut turis datang," jelasnya.
