Ketahui Tentang Hujan Meteor Draconid dan Cara Melihatnya

- Senin, 12 Oktober 2020 | 11:26 WIB
Ilustrasi Hujan Meteor Draconid. (aminoapps.com)
Ilustrasi Hujan Meteor Draconid. (aminoapps.com)

Dinamai setelah konstelasi Draco the Dragon, yang merupakan titik di langit tempat bintang jatuh berasal, hujan meteor Draconid adalah peristiwa langit yang terkenal lincah. 

Melansir Travel and Leisure, bintang jatuh itu berasal dari komet 21P / Giacobini-Zinner yang melewati bumi hanya setiap 7 tahun. 

Meskipun pancuran sangat sunyi dalam beberapa tahun, hanya dengan 5 hingga 10 meteor per jam, hal itu diketahui menghasilkan ledakan.

Seperti pada tahun 2011, di mana pengamat bintang melihat hingga 600 meteor per jam.

Pada tahun 2020, Draconids akan terjadi dari 6 Oktober hingga 10 Oktober, dengan puncaknya pada 7 Oktober. 

Tapi jangan khawatir tentang post-peak, ada 74% bulan bungkuk yang memudar dengan cahaya pada 7 Oktober yang akan mencemari langit dengan cahaya dan merusak kesempatan untuk melihat bintang jatuh. 

Bulan menjadi semakin redup sejak saat itu saat bergerak menuju fase seperempat terakhir (pencahayaan 45%), yang akan dicapai pada 10 Oktober.

Untuk melihat hujan meteor Draconid, menjauhlah sejauh mungkin dari polusi cahaya, biarkan mata menyesuaikan diri dengan kegelapan setidaknya selama 20 menit, dan lihat ke atas. 

Meskipun Draconid berasal dari konstelasi Draco the Dragon, mereka dapat dilihat di seluruh langit, jadi tidak perlu melihat ke tempat tertentu untuk menangkap bintang jatuh.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X