Norwegian Cruise Line memutuskan untuk memperpanjang penangguhan kapal pesiarnya hingga akhir November.
Hal itu terlepas dari kenyataan bahwa Perintah "Tidak Berlayar" dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan berakhir pada akhir Oktober.
Selain itu, kapal pesiar di kapal pesiar Norwegian Star, Dawn, dan Spirit dibatalkan hingga Maret 2021.
Pembatalan hingga 30 November juga akan mempengaruhi semua kapal di Norwegian Cruise Line, Oceania Cruises, dan Regent Seven Seas Cruises.
Tamu yang sudah melakukan reservasi harus menghubungi perusahaan pelayaran mereka untuk informasi tambahan tentang pembatalan.
Melansir Travel and Leisure, CDC awalnya dimaksudkan agar perintah "No-Sail" ditunda hingga Februari 2021.
Namun akan berakhir pada 31 Oktober menyusul perselisihan yang dilaporkan ke Gedung Putih.
Tanggal perpanjangan 31 Oktober juga sejalan dengan kesepakatan oleh Cruise Lines International Association (CLIA) untuk tidak melanjutkan pelayaran di perairan AS hingga setidaknya November.
Sementara kapal Norwegia mungkin dapat menerima kembali penumpang pada bulan Desember, beberapa telah memilih untuk memperpanjang penangguhannya hingga tahun depan.
Carnival Cruise Line membatalkan kapal pesiar hingga musim semi dan memperkirakan bahwa mereka tidak akan melihat kapasitas penumpang penuh hingga setidaknya 2022.
Princess Cruises telah membatalkan rencana perjalanan 2021 dan Viking Cruises mengumumkan tidak akan melanjutkan pelayaran hingga 2021.
Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line juga menyerahkan laporan 65 halaman tentang praktik kesehatan dan keselamatan ke CDC bulan lalu yang disusun oleh gabungan "Panel Layar Sehat".
Ketika kapal pesiar dilanjutkan, penumpang harus patuh pada protokol kesehatan dan keselamatan Covid-19 yang baru.
Termasuk wajib memakai masker di semua area publik. CLIA juga mengamanatkan bulan lalu bahwa penumpang dan awak harus menjalani tes Covid-19 sebelum naik.
