Menteri Edmunt Bartlett Tak Toleransi Para Pelanggar Protokol COVID-19

- Minggu, 30 Mei 2021 | 14:39 WIB
Orang yang berlibur ke Jamaica. (photo/Ilustrasi/Pexels/lyncoln Miller)
Orang yang berlibur ke Jamaica. (photo/Ilustrasi/Pexels/lyncoln Miller)

Menteri Pariwisata di Jamaika, Edmunt Bartlett, telah peringatkan pelanggaran protokol COVID-19 tidak akan ditoleransi di sektor itu. Komentar itu mengikuti pementasan kontroversial Mocha Fest di Rick's Cafe di Negril. Menter itu mengatakan acara tersebut secara langsung melanggar protokol kesehatan dan keselamatan. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.

“Perusahaan Pengembangan Produk Pariwisata (TPDCo), yang merupakan badan publik kementerian pariwisata, telah bertindak segera untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat telah diambil untuk menghukum entitas yang melanggar protokol,” kata Bartlett dalam sebuah pernyataan.

“Saya ingin memperjelas bahwa kementerian pariwisata tidak akan mentolerir pelanggaran apa pun dari protokol apa pun yang telah kami buat untuk memfasilitasi operasi yang aman di sektor ini." lanjutnya. 

“Semua mitra kami, lokal dan internasional, yang akan menggunakan produk pariwisata kami selama beberapa bulan ke depan - dan selama ada Undang-Undang Manajemen Risiko Bencana - harus patuh dalam segala hal,” jelasnya. 

Sebelumnya hari ini, TPDCo membuat sertifikasi kepatuhan dari COVID-19 dari tempat itu dengan segera. Akibatnya, kafe akan diminta untuk menjalani sertifikasi ulang untuk pastikan kepatuhan yang ketat terhadap protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19 sebleum diizinkan untuk terima pengunjung lagi.

"Saya sangat sedih dengan kenyataan bahwa pelanggaran semacam itu telah terjadi, namun berbagai pihak pemerintah telah bertindak segera dan tegas," tutup Bartlett.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X