Sebuah patung kerbau albino yang ditampilkan di pameran seni Bangkok Art Biennale 2022, di Sam Yan, Bangkok, Thailand hancur karena ulah turis asal Inggris.
Dikutip dari The Thaiger, pameran seni ini mengusung konsep "Chaos: Calm". Di pameran ini menampilkan 200 karya dari 73 seniman Thailand, serta karya seniman asing dari 31 negara.
Salah satu karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini ialah "Kwai: Calm" (Buffalo: Calm) yang dibuat oleh seniman Thailand, Maitree Siriboon.
Baca juga: Lagi Liburan di Thailand, Wanita Ini Syok Lihat Ada Ular di Dalam Kolam Renang Hotel
Di Thailand, kerbau albino tergolong langka, hingga dianggap hewan pemberi keberuntungan.
Namun, patung kerbau albino itu kini hancur berantakan, karena ulah seorang turis asal Inggris bernama Joshua Antoni Burgoyne (34).
Joshua yang diketahui dalam keadaan mabuk nekat untuk menaiki patung kerbau setinggi empat meter pada pukul 02.00 pagi. Di percobaan kedua, patung kerbau itu jatuh. Patung orang yang ada di atas kerbau itu pun hancur berkeping-keping.
Lewat rekaman CCTV, polisi kemudian membawa turis yang mabuk tersebut beserta teman-temannya ke kantor polisi.
Baca juga: Resep Singkong Thailand yang Lembut, Cara Membuatnya Simple!
Alih-alih minta maaf, segerombolan turis itu menolak membayar ganti rugi dan menunjukkan sikap tidak menyesal sama sekalii.
Profesor Apinan Poshyanada yang terlibat dalam penyelenggaraan pameran menyayangkan kejadian tersebut.
"Sangat menyedihkan untuk mengatakan bahwa karya seni Kwai Calm oleh Maitree Siriboon di Samyam Midtown, yang dikagumi oleh turis dan pecinta seni, telah dihancurkan oleh sekelompok turis Inggris dan Jerman pada pukul 2 pagi," tulis Apinan di Facebook-nya.
