Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung masjid-masjid bersejarah di Indonesia menjadi destinasi wisata religi untuk menarik minat wisatawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga dalam Webinar "Masjid Sebagai Basis Pemberdayaan Ekonomi Umat" yang diselenggarakan oleh MAJTTV di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021).
"Sejarah mencatat hadirnya kota-kota yang ada di Indonesia menjadikan masjid sebagai komponen pembentuk peradaban, ditandai adanya masjid-masjid bersejarah di Indonesia, salah satunya Masjid Saka Tunggal di Banyumas," kata Menparekraf dikutip dari Antara.
"Program yang dapat dikembangkan adalah wisata sejarah, wisata religi. Saya ingin mendukung wisata religi sebagai bagian dari 'heritage tourism', seperti Masjid Agung Demak, Masjid Agung Banten yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia."
Maka dari itu, dia meminta seluruh pihak untuk ikut berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi menjadikan masjid sebagai daya tarik wisata ekonomi kreatif.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa pada 2018 Jawa Tengah berhasil memperoleh penghargaan terkait pariwisata halal dari pemerintah pusat.
"Dengan predikat ini kami ingin memperlihatkan bahwa Jateng memang punya destinasi wisata berbasis halal. Salah satu daya tarik wisata adalah masjid, salah satunya MAJT yang punya keunikan dan karakteristik bangunan yang sangat indah," katanya.
Dalam hal ini, unsur kehalalan meliputi fasilitas tempat ibadah Muslim dan ruang privasi untuk ibu menyusui.
Artikel Menarik Lainnya
- Kembali Buka Penerbangan Internasional, Bandara Yogyakarta Siap Sambut Turis Asing
- Pertama di Dunia, 100 Persen Awak Kabin dan Pilot Maskapai Etihad Sudah Divaksin Covid-19
- Gelar Ritual Kawalu, Pemukiman Suku Baduy Tutup 3 Bulan, Wisatawan Dilarang Berkunjung
