Terletak di persimpangan tiga benua, Eropa-Asia-Afrika, membuat Yunani istimewa. Negeri peradaban ini kaya sejarah, budaya, tradisi dan kuliner. Bentang alamnya yang memukau, juga membuat Yunani selalu dibanjiri traveler dunia.
Salah satu destinasi wisata terpopuler di ‘negeri para dewa’ ini adalah Mykonos. Pulau seluas 85,5 km2 yang mengapung di Laut Aegea. Mykonos bisa ditempuh sekitar 2 sampai 3 jam dari Santorini, menggunakan kapal ferry. Kalau mau lebih cepat, bisa naik pesawat tujuan Mykonos Island National Airport.
Mykonos dijuluki pulau kosmopolitan dan identik dengan destinasi liburan kaum jetset! Ratusan selebritis dunia juga pernah menyambangi pulau ini. Di antaranya Gigi dan Bella Hadid, Demi Moore, serta Robbie Williams.
Pulau Mykonos punya sejumlah bangunan dan tempat ikonik. Yang paling populer, Kato Mili. Deretan kincir angin berwarna putih, berbentuk silinder, terbuat dari batu dan menghadap laut. Sejak akhir abad ke-18 sampai pertengahan abad ke-19, ada 28 kincir angin di Mykonos. Kincir angin diletakkan dekat pelabuhan, untuk menggiling gandum yang diturunkan dari kapal.
Masih ada 16 kincir angin yang tersisa. Salah satunya menjadi bagian dari Museum Pertanian Mykonos. Kalian bisa melihat mesin-mesin penggiling asli, serta mempelajari seluruh proses pembuatan tepung gandum di sini.
Sementara kincir angin lainnya mayoritas telah direnovasi dan beralih fungsi menjadi toko, rumah modern atau penginapan eksklusif.
Selain kincir angin, Matogianni atau Matoyianni Street juga wajib masuk itinerary. Jalanan yang didominasi gang-gang kecil dan rumah-rumah bercat putih ini, surga bagi shopaholic. Toko suvenir, perhiasan sampai butik desainer, produk lokal atau brand internasional? Semua ada di Matogianni! Saat musim panas, toko-toko buka sampai tengah malam.
Jangan lupa mencicipi street food khas Yunani, seperti Souvlaki dan Gyros yang mirip doner kebab Turki. Matogianni Street berlokasi di jantung Pulau Mykonos.
Mykonos sudah dihuni sejak ribuan tahun silam. Bangsa Carian, Venesia, Romawi, Byzantium, Turki Utsmani bergantian pernah menduduki pulau ini. Jejak peradaban berbagai bangsa, seperti gereja-gereja, masih berdiri hingga kini.
Mykonos engga pernah terlelap. Siang hari, kamu bisa menikmati ski air, jet ski, parasailing atau sekadar berjemur di atas butiran pasir berwarna keemasan, yang berpadu kerikil serupa kristal.
Kamu bisa pilih pantai utara yang romantis tapi terpencil, atau pantai selatan yang selalu ramai wisatawan. Malam harinya, kamu bisa bersantai di kafe, pub atau restoran di perbukitan yang menghadap ke laut.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini