Jadi Warisan Dunia yang Ditetapkan UNESCO, Ini 4 Hal Menarik Soal Wayang Kulit

- Selasa, 16 November 2021 | 12:43 WIB
Ilustrasi wayang kulit (Freepik)
Ilustrasi wayang kulit (Freepik)

Pada 7 November 2003 lalu, secara resmi wayang kulit ditetapkan sebagai warisan dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

UNESCO bahkan telah menetapkan wayang kulit berasal dari Indonesia sejak 19 tahun yang lalu dan menetapkannya sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Lantas, apa sih hal menarik soal wayang kulit hingga UNESCO menjadikannya sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai? Simak penjelasan lengkapnya berikut ya. 

1. Sejarah 

Kata wayang dipercaya berasal dari 'ma Hyang' yang artinya menuju spiritualitas Sang Kuasa atau kata wayang yang berarti teknik pertunjukan bayangan (bayang/wayang) di layar.

Selain itu, ada pula teori yang menyebutkan bahwa wayang berasal dari totemisme (suatu kepercayaan prasejarah yang mempercayai benda-benda keramat atau yang dinilai suci) di Jawa.

Berdasarkan tinjauan dari sejarah yang ada, wayang dianggap telah hadir sejak 1500 tahun sebelum Masehi dari para cendikia nenek moyang suku Jawa di masa silam. Wayang dimainkan dalam ritual pemujaan roh nenek moyang dan dalam upacara-upacara adat Jawa.

-
Instagram/_primadarmawan_

2. Pembuatan Wayang

Pada masa cendekia nenek moyang suku Jawa di masa silam, wayang diperkirakan hanya terbuat dari rerumputan yang diikat sehingga bentuknya masih sangat sederhana.

Periode selanjutnya, wayang dibuat menggunakan bahan dasar kulit kerbau yang telah dikeringkan dengan tambahan tanduk kerbau serta sekrup untuk melengkapi bagian siku serta gagang wayang agar pergerakannya terlihat lebih dinamis.

Kulit yang sudah kering akan digambar pola atau corak, sebelum akhirnya masuk pada proses tatah. Kemudian diamplas agar permukaannya rata dan semakin halus. Lalu masuk ke tahap penyatuan seluruh bagian wayang kulit dan proses pewarnaan yang dalam bahasa Jawa disebut dengan sungging. 

Baca juga: Adidas Singapura Minta Maaf Setelah Klaim Wayang Kulit Berasal dari Malaysia

3. Jenis Wayang

Di Indonesia banyak jenis wayang tersebar di daerah-daerah. Tiap daerah biasanya memiliki wayang yang khas dengan cerita yang juga berbeda dengan daerahnya.

Ada wayang kulit, wayang bambu, wayang kayu, wayang potehi, bahkan ada juga wayang orang. 

Meskipun begitu, semua wayang memiliki tujuan yang sama, yakni menyampaikan cerita kepada penonton, baik itu sebagai hiburan sekaligus pelajaran. 

-
Instagram/lensapriyo

4. Dalang Pembawa Cerita

Dalang merupakan orang yang ahli memainkan wayang. Dalang juga bisa dikatakan sebagai orang yang membawakan cerita dan pembawa sifat serta karakter tokoh-tokoh dalam pertunjukan wayang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X