Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) merupakan salah satu dari 22 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menyimpan sejuta keindahan yang sayang jika dilewatkan, beberapa diantaranya cukup popular seperti Pantai Oetune, Pantai Kolbano, dan Dataran Tinggi Fatumnasi.
Belakangan terdapat beberapa tempat yang mulai populer, seperti Fatuulan, dan Fatukopa, namun ada juga tempat yang keindahan alamnya tak kalah indah untuk dijejaki yakni Bunium. Tempat yang memiliki ketinggian di atas seribu meter di atas permukaan air laut (mdpl) ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Baca Juga: Mengenal Shabrina, Juara Karaoke Tingkat Dunia Bawa Nama Indonesia Kalahkan 30 Negara
Bukit dan lembah berhiaskan bebatuan dan pepohonan dapat kita temui di sini. Suasana alam yang asri, bentangan alam nan indah, ditemani suara kicauan burung menghadirkan suasana tenang dan damai.
Oh ya, lokasi ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit, bahkan kabut ditempat ini masih ada hingga pukul 09.00 pagi, jadi datang saat pagi hari adalah pilihan terbaik.
Menurut warga setempat bunium sendiri berarti tubuh, yang diberi nama oleh Bapak Daud Nabuasa. Jika beruntung, kita bisa menemukan hewan yang asik merumput seperti kuda dan kambing. Di bagian atas terdapat prasasti Peringatan Hari Bhayangkara ke 47, 1 juli 1993.
Gunung Bunium terletak di RT 004, desa Eno Nabuasa, Kecamatan Noebeba. Jaraknya sekitar balasan kilometer dari Kota So’e atau sekitar 30-40 menit berkendaraan pribadi. Dari So’e menuju arah Oenali, lalu belok kiri menuju arah cabang Mnelalete.
Baca Juga: The Wujil Resort & Conventions, Penginapan Full Fasilitas dengan View Gunung Ungaran
Jalannya sekitar 10-11 km beraspal dengan beberapa bagian berlubang, selanjutnya belok kanan melewati jalanan tanah putih sekitar 2-3 km hingga menemukan rumah pertama di sebelah kanan. Parkir kendaraan anda, lalu berjalan kaki sekitar 40-50 menit untuk mencapai puncak.
Saat mengujungi tempat ini, saya bersama beberapa teman memulai perjalanan dari Kota Kupang yg memakan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di Kota So’e. Sayang, kami kurang beruntung karena tidak dapat meilhat matahari terbit di sini.
Artikel Menarik Lainnya:
