Keluarga Riu dilaporkan telah mengambil alih kepemilikan penuh atas merek Riu Hotels & Resorts dalam kesepakatan bersama TUI Group. Dimana, mereka memegang 49% saham perusahaan, tetapi telah menjual bagiannya seharga 670 juta Euro karena terlihat untuk kurangi hutang yang menumpuk selama pandemi COVID-19.
Riu Hotels & Resorts mempunyai portofolio 19 hotel, dengan dua properti dalam pengembangan. RIU dan TUI terus miliki usaha patungan 50:50, dengan 100 hotel dan resor di seluruh dunia. Usaha patungan ini akan terus kelola dan mendistribusikan semua hotel RIU, termasuk dengan 21 properti yang akan dimiliki oleh keluarga RIU.
“Grup ini bermaksud untuk tumbuh terutama dengan merek hotel internasionalnya Tui Blue, Riu, Robinson, Tui Magic Life dan manajemen hotel-hotel ini, tetapi dengan melakukan hal itu akan mengurangi modal di tanah dan real estatnya sendiri di masa depan,” menambahkan pernyataan.
Selain itu, TUI juga membatalkan lebih banyak perjalanan karena "ketidakpastian yang sedang berlangsung" seputar pembatasan perjalanan. Liburan ke Aruba, Kroasia, Siprus, Italia, Jamaika, dan Tanzania akan dipotong hingga 13 Juni mendatang.
Di sisi lain, p erjalanan menuju Yunani, termasuk Kreta, Halkidiki, Kefalonia, Preveza, Samos, Santorini, Skiathos, Thassos, dan Zante, serta tujuan Spanyol termasuk Formentera, Mallorca, Ibiza, Menorca dan La Palma juga telah ditangguhkan. Berita itu datang di samping sejumlah pembatan yang diumumkan awal pekan ini.
