Salat Idul Fitri tentu menjadi saat istimewa buat umat Muslim, tak terkecuali yang berada di Frankfurt, Jerman. Sebagai minoritas, umat Muslim di Jerman bebas menunaikan ibadah Salat Ied yang kali ini dilaksanakan di lapangan sepakbola Sportanlage Dornbusch.
Tim IDZ Creators Aulia Kurnia bercerita pengalamannya pertama kali berlebaran di luar negeri. Tepat hari Senin, 2 Mei 2022, sekitar seratusan Muslim yang didominasi warga Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya ikut ambil bagian.
Salat dibagi dalam 2 shift, yakni pada pukul 08.00 dan 09.00 pagi waktu setempat. Umat Islam yang ikut salat rupanya berasal dari Turki, Timur Tengah, hingga Afrika. Semua datang dengan menggunakan pakaian terbaiknya di hari raya.
Oiya, karena salat di lapangan, sudah diingatkan juga untuk membawa alas sajadah berupa plastik atau koran. Pertama kali Salat Idul Fitri dengan nuansa berbeda tentunya jadi pengalaman mengesankan.
Aulia sendiri mengikuti shift kedua salat karena jarak dari rumah ke Dornbush hampir satu jam dan berkali-kali ganti kendaraan. Selain itu, di Jerman juga sudah berdamai dengan Covid-19 menyebabkan masyarakat ada yang pakai masker, ada juga yang tidak.
Jaga jarak juga tidak berlaku lagi. Ibadah pun tidak hanya diikuti orang dewasa, tapi juga anak-anak. Selain salat di lapangan sepakbola, yang jadi pembeda dengan di Tanah Air adalah bahasa Khutbah.
Khotib menyampaikan dalam bahasa Jerman yang intinya mengingatkan tentang indahnya Islam dan perdamaian. Setelah itu, umat Muslim langsung salam-salaman dan silaturahmi.
Di samping itu, banyak juga yang foto-foto. Tidak terkecuali, masyarakat Indonesia terutama para ibu-ibu. salah satu yang sering diajak berfoto adalah Konjen KJRI Frankfurt, Acep Somantri.
Usai salat, panitia membagikan makanan yang diperuntukkan untuk anak-anak. Sajian berupa snack gratis seperti kurma, cokelat dan permen jadi buruan banyak orang, tidak terkecuali orang dewasa.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.