Pernah membayangkan enggak seperti apa kehidupan para pedagang pada masa ‘silk road’ atau Jalur Sutera seperti yang dilakukan oleh pesohor Marcopolo?
Bagaimana mereka mampu bertahan berjalan beribu-ribu kilometer bersama hewan peliharaan mereka, dan membawa barang-barang dagangan seperti sutera yang akan dijual di Eropa dari Asia dan rute sebaliknya?
Kamu bisa napak tilas perjalanan Marcopolo saat Jalur Sutera berjaya dengan mengunjungi kota Sheki, Azerbaijan. Sheki berada tepat di persimpangan antara Eropa dan Asia. Enggak heran kalau kota yang terletak di bagian utara Azerbaijan ini punya banyak obyek wisata yang menjadi bukti masa-masa emas Jalur Sutera.
Salah satu monumen bersejarah tersebut adalah Caravan Saray atau Karavanserai, sebuah penginapan jaman Jalur Sutera. Kala itu, para pengelana, nomaden, rombongan pedagang dan hewan peliharaannya yang akan berangkat dari Eropa menuju Asia atau sebaliknya bisa bermalam dan beristirahat di sini.
Seperti namanya, Karavanserai mengakomodasi seluruh karavan (rombongan orang yang melakukan perjalanan) yang datang.
Tim Z Creators, Fabiola Lawalata sempat mengunjungi karavanserai dan dibuat terpana sama kemegahannya.
Karavanserai adalah bangunan berbatu berbentuk persegi panjang, dengan satu pintu masuk yang cukup besar. Pintu besar ini berfungsi sebagai jalur masuk manusia dan binatang besar seperti unta. Di dalam karavanserai ada halaman terbuka untuk menampung hewan-hewan tersebut dan barang dagangan mereka.
Ada ratusan kamar di dalam karavanserai. Maklum saja para pedagang biasanya datang dalam rombongan jumlah besar.
Kalau kamu ingin merasakan sensasi menginap di dalam karavanserai seperti Marcopolo pada masanya, karavanserai di kota Sheki kini telah diubah menjadi penginapan untuk para pelancong yang datang ke Sheki.
Layaknya hotel, tiap kamar dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi, penghangat dan pendingin ruangan, serta televisi dan WiFi gratis.
Kalau mau menginap, siapkan kocek mulai dari Rp200 ribu-Rp600 ribu per malam.
Tertarik bermalam di sini? Lihat dulu nih video lengkapnya yang direkam sama Tim Z Creators, Fabiola Lawalata.
Sudut Azerbaijan lainnya juga menarik untuk dikunjungi. Cerita lengkapnya bisa kamu lihat dalam artikel ini:
