Setelah dikuasai Taliban, warga Afghanistan memilih untuk mengungsi. CEO dari Airbnb yaitu Brian Chesky berjanji akan menyediakan penginapan gratis bagi 20.000 pengungsi dari Afghanistan itu. Melansir CNN, Chesky memulai program untuk pengungsi Afghanistan itu secepatnya. Airbnb nantinya bayar ongkos menginap 20 ribu pengungsi. Melihat hal itu, Chesky memberikan pernyataannya.
"Pengungsian dan ketersediaan pemukiman kembali untuk pengungsi Afghanistan di AS dan di negara lain adalah sebuah krisis kemanusiaan terbesar di zaman kita. Kami merasa bertanggung jawab untuk bertanggung jawab," ungkap Chesky dalam cuitannya di Twitter.
Chesky juga mengatakan Airbnb akan menggandeng LSM nonprofit untuk mewujudkan rencana itu. Chesky tidak sebut secara rinci program itu bisa dipakai pengungsi Afghanistan. Begitu pulau dengan ketentuan memilih lokasi Airbnb hingga berapa lama Airbnb akan mendanai masa tinggal mereka.
Puluhan ribu orang berusaha meninggalkan Afghanistan dalam beberapa hari terakhir usai Kabul dikuasai kembali oleh Taliban. Sampai-sampai bandara di Kabul ricuh. LSM, kelompok agama, dan pemerintah daerah di Amerika Serikat, Inggris, dan negara lain berjanji membantu pengungsi Afghanistan.
"Saya harap langkah ini menginspirasi para pemilik bisnis lainnya untuk melakukan hal yang sama. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia," kata Chesky.
Pada bulan lalu, Badan Pengungsi PBB mengatakan ada sekitar 270.000 warga Afghanistan mengungsi sejak Januari 2021. Penyebab uatamnya, ketidakamanan dan kekerasan. Bukan kali ini saja, Airbnb juga menyediakan tempat tinggal gratis untuk mereka yang membutuhkan.
