Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membeberkan aturan dan cara pembelian tiket, untuk anak-anak di bawah usia tiga tahun.
Melalui akun Instagram-nya, PT KAI menjelaskan jika orangtua atau orang dewasa diizinkan untuk membawa satu orang penumpang infant, atau anak yang usianya di bawah tiga tahun.
Penumpang infant sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, dia tidak mendapat bangku di atas kereta api. Artinya, anak tersebut harus dipangku.
"Penumpang infant tidak mendapatkan tempat duduk atau kursi, saat di atas KA (dipangku)," jelas pihak KAI, seperti dikutip Indozone, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Beli Tiket Kereta Api 2 Jam Sebelum Keberangkatan Bisa Lebih Murah Loh!
Ketika orang dewasa membawa lebih dari satu penumpang infant, maka anak kedua dan seterusnya dikenakan tarif tiket kereta seperti penumpang dewasa.
"Ketentuan tiket penumpang infant berlak untuk perjalanan KA jarak dekat (lokal/komuter) dan KA antarkota (eksekutif, bisnis, ekonomi)," jelasnya.
"Khusus KA jarak dekat (lokal/komuter), penumpang infant tidak dicetakkan tiket," sambungnya.
Lantas, gimana sih cara memesan tiket untuk penumpang infant?
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pemesanan tiket penumpang infant, yaitu melalui website KA atau aplikasi KAI serta loket pemesanan di stasiun.
Website atau Aplikasi KAI Access
Jika memesan secara online seperti lewat aplikasi KAI Access, ada kolom untuk penumpang infant. Masukkan penumpang sesuai jumlahnya.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Tips agar Barang yang Tertinggal di Stasiun atau Kereta Api Balik Lagi
Kemudian isi nomor identitas penumpang infant dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Identitas Anak (KIA).
