Thailand Kembali Menerapkan Lockdown, Penerbangan Juga Diberhentikan

- Selasa, 13 Juli 2021 | 11:11 WIB
Thailand. (photo/Ilustrasi/Pexels/Alexandr Podvalny)
Thailand. (photo/Ilustrasi/Pexels/Alexandr Podvalny)

Senasib dengan Indonesia, Thailand juga mengalami lonjakan kasus COVID-19. Pemerintah Thailand memutuskan untuk lakukan lockdown negaranya. Mengutip REUTERS, Thailand menerapkan pembatasan paling ketat selama lebih dari setahun lebih mulai hari ini. Lockdown ini diterapkan di Bangkok dan provinsi di sekitarnya. 

Pihak berwenang sendiri telah mendesak orang-orang di Bangkok dan sekitarnya untuk bekerja dari rumah. Mereka juga mendirikan 145 pos pemeriksaan di 10 provinsi yang berisiko tinggi, termasuk dengan 88 pos di Bangkok untuk mencegah perjalanan regional yang tidak penting. 

Sebelumnya, Thailand sudah melakukan pembatasan selama dua minggu dengan menetapkan jam malam, menutup mal, dan setiap pertemuan hanya boleh dihadiri maksimal 5 orang. Ini dilakukan usai Thailand mencatat rekor kasus COVID-19 dan kematian tertinggi. 

Hari ini, Thailand sendiri telah mencatat 8.656 infeksi dan 80 kematian. Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Thailand telah mencapai 345.027 dengan jumlah orang meninggal sebanyak 2.791 orang. Terdapat jenis virus yang beredar di sana adalah varian Alpha dan Delta yang sangat menular. 

Pada lockdown kali ini, perusahaan transportasi menyesuaikan layanan mereka dengan aturan pemerintah. Mereka mengurangi operasi armada pada siang hari baik dalam dan sekitar Bangkok. Selain itu, jam operasinya juga dipersingkat dikarenakan ada jam malam. 

Sementara itu, maskapai penerbangan juga telah menghentikan operasinya untuk sementara. Thai AirAsia sendiri menangguhkan semua penerbangan domestik hingga 31 Juli. Sedangkan, Bangkok Airways dan Thai Smile sendiri akan kurangi jumlah penerbangan domestik.

Sebelumnya, Thailand sendiri telah berencana buka gerbangnya bagi turis asing. Thailand sendiri telah melakukan uji coba untuk pembukaan wisata di Phuket tanpa wajib melakukan karantina. Hanya saja, program itu justru memunculkan lonjakan kasus COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X