Begini Ketatnya Penerapan Protokol Kesehatan di Tanah Lot Bali

- Sabtu, 7 November 2020 | 11:21 WIB
Seorang wisatawan memotret pemandangan di Tanah Lot Bali, Jumat (6/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Seorang wisatawan memotret pemandangan di Tanah Lot Bali, Jumat (6/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Salah satu lokasi wisata internasional di Bali yakni Tanah Lot turut terdampak pandemi Covid-19. Di Tanah Lot sendiri protokol kesehatan terpantau sangat ketat dijalankan saat lokasi wisata itu dibuka.

Indozone tiba di Pura Tanah Lot Bali, Jumat (7/11/2020) untuk meninjau situasi lokasi wisata itu saat pandemi Covid-19. Sepanjang perjalanan menuju Tanah Lot, memang banyak toko-toko yang memilih tutup.

Memasuki area Tanah Lot, lagi-lagi banyak toko-toko yang tutup. Terlihat situasi di tempat wisata itu sangat sepi dibanding hari-hari sebelum masa pandemi.

-
Situasi di Tanah Lot Bali saat pandemi, Jumat (6/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Tiket untuk masuk area Tanah Lot yaitu Rp30 ribu untuk pengunjung domestik namun didiskon menjadi Rp20 ribu. Untuk turis internasional sendiri dibanderol seharga Rp60 ribu.

Di area Tanah Lot, terlihat petugas menyiapkan tempat pencuci tangan di berbagai tempat di lokasi wisata itu. Area tempat duduk di lokasi itu pun tampak menerapkan sistem jaga jarak.

Para pengunjung di Tanah Lot sendiri juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

-
Situasi di Tanah Lot Bali saat pandemi, Jumat (6/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Makan di D Jukung Restaurant In Tanah Lot

Usai meninjau area wisata Tanah Lot, Indozone mencoba singgah sejenak di sebuah restoran yang terletak di area Tanah Lot. Ialah D Jukung Restaurant In Tanah Lot.

Di sana terlihat sangat sepi pengunjung. Meski begitu berdasarkan pantauan, restoran ini cukup ketat menjalankan protokol kesehatan.

Para pelayan di restoran memakai masker, face shield, hingga sarung tangan. Meja makan di sana pun hanya dibatasi satu meja makan maksimal dua orang.

-
Seorang pengunjung mencuci tangan D Jukung Restaurant In Tanah Lot, Bali, Jumat (6/11/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Untuk tempat cuci tangan, tempat makan itu sudah sangat banyak menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa sisi. Sebelum masa pandemi diketahui restoran itu sangat banyak dikunjungi oleh para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memberikan pesan agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan ketika berada dimanapun. Hal itu bertujuan untuk menghindari penularan virus corona.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X