Masjid Riyadh menjadi salah satu masjid di Solo yang sering dikunjungi masyarakat, baik dari dalam maupun luar area Soloraya.
Dalam sebuah momen, masjid ini dikunjungi ribuan orang dari berbagai penjuru untuk mengikuti acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
Sejarah Masjid Riyadh Solo
Masjid yang ada di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah itu menyimpan cerita sejarah yang berhubungan dengan jejak dakwah Habib Alwi bin Ali Al-Habsy.
Baca juga: 6 Fakta Masjid Tiban Turen Malang yang Penuh Misteri, Konon Dibangun Pasukan Jin
Konon katanya, Habib Alwi mulanya berdakwah ke Indonesia mengikuti perintah dari ayahandanya yang telah meninggal dunia. Dari cerita yang beredar, sebelum ke Solo, Habib Alwi pernah tinggal di Palembang dan Jakarta.
Berdasarkan catatan sejarah, Habib Alwi akhirnya membangun Masjid Riyadh Solo pada 1355 H atau 1916 Masehi, di atas tanah wakaf dari Habib Muhammad bin Abdullah Al-Idrus yang merupakan temannya.
Setelah masjid selesai dibangun, dakwah Habib Alwi semakin kuat. Dia bahkan sampai belajar bahasa Jawa halus agar lebih mudah dekat dengan masyarakat Solo.
Fakta Menarik Masjid Riyadh Solo
Berikut ini sederet fakta menarik Masjid Riyadh Solo, yang dikunjungi ribuan orang saat peringatan haul.
1. Lokasi Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi
Setiap tahunnya, di masjid ini diperingati hari wafat (haul) Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Tahun lalu, acara haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi digelar dari tanggal 12-15 November 2022.
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut didatangi oleh ribuan umat Islam dari segala penjuru.
2. Ada 3 Makam di Area Masjid
Di area masjid, ada satu ruangan kecil yang letaknya di sebelah selatan masjid berisi tiga makam keturunan Habib Ali.
Baca juga: Heboh Emak-emak Asyik Joget di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Murka: Hargai Tempat Ibadah!
Tiga makam itu yaitu, makam Habib Alwi bin Ali Al Habsy, Habib Ahmad bin Alwi Al Habsy, Habib Anies bin Alwi Al-Habsy dan
Habib Alwi bin Ali Al Habsy adalah putra kandung Habib Ali. lalu, Habib Ahmad bin Alwi Al Habsy yang merupakan putra Habib Alwi atau cucu dari Habib Ali. Habib Ahmad lahir saat ayahnya masih di Hadramaut. Sedangkan adiknya, Habib Anis lahir di Indonesia.
