Masjid Tiban yang berlokasi di Desa Sananrejo, Turen, Kota Malang, Jawa Timur ini merupakan salah satu ikon wisata yang patut dikunjungi saat berkunjung ke Kota Apel.
Masjid yang menuai banyak kontroversi ini punya berbagai keistimewaan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Khususnya bagi mereka yang melakukan perjalanan religi.
Masjid bergaya arsitektur campuran China, Timur Tengah, serta India ini terlihat sangat anggun dan indah. Enggak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Masjid Tiban ini dapat meningkatkan perekonomian Kota Malang.
Ada beberapa fakta tentang Masjid Tiban yang perlu kamu ketahui. Simak di bawah ini!
1. Masjid Tiban Punya Beberapa Nama
Masyarakat yang tinggal di sekitar Masjid Tiban menyematkan beberapa nama unik untuk masjid yang satu ini. Nama-nama unik ini bukan tanpa alasan. Beberapa nama unik yang diberikan oleh masyarakat sekitar antara lain seperti Masjid Tiban, Masjid Jin, atau Masjid Ajaib.
2. Pembangunan Dilakukan oleh ‘Jin’
Masjid Tiban berasal dari bahasa Jawa ‘tiba’ yang artinya jatuh. Menurut masyarakat sekitar, masjid ini tidak diketahui proses pembangunannya dan tiba-tiba ada. Berdasarkan mitos yang beredar, masjid ini dibangun bukan oleh tangan manusia, melainkan oleh jin. Oleh sebab itu masjid ini disebut juga sebagai Masjid Jin.
3. Versi Lain Masjid Dibangun Para Santri
Masjid ini pada awalnya adalah pondok pesantren yang ada di tengah pemukiman warga. Mungkin terdengar aneh jika lokasi masjid megah ini berada di jalan yang sempit. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1978, dan pembangunannya dilakukan oleh para santri pada malam hari, sehingga enggak ada warga yang tahu tentang pembangunan masjid ini.
4. Gaya Arsitektur yang Unik
Masjid Tiban punya gaya arsitektur yang unik. Masjid yang satu ini mengusung gaya arsitektur Cina, India, dan Timur Tengah yang dipadukan sedemikian rupa sehingga menjadi bangunan yang terlihat indah dan megah.
5. Lawang Sewu yang Berlokasi di Malang
Layaknya Lawang Sewu di Semarang, Masjid Tiban sendiri juga punya seribu pintu. Tapi bukan bangunan yang menyeramkan seperti Lawang Sewu-nya Semarang.