4 Alasan Kenapa Wisatawan Asia Rentan Jadi Sasaran Copet saat Liburan ke Eropa

- Senin, 13 Maret 2023 | 12:30 WIB
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)

Banyak wisatawan dari Asia memilih Eropa sebagai tujuan liburan mereka setiap tahun. Tapi sayangnya, sering kali mereka menjadi sasaran para pencopet atau penjahat yang ingin mengambil keuntungan.

Salah satu teman saya, Inggrit pernah mengalami kecopetan di stasiun Brussel Central, Belgia saat sedang memotret.

“Di station Brussels Central, saya sendiri pernah kecopetan saat asyik memotret tanpa memperhatikan tas dan barang-barang yang saya bawa-bawa,” ujarnya kepada Z Creators.

Baca juga: Korban Pencopetan Ini Mau Berikan Rp5 Juta untuk Pencopetnya, Kenapa?

Menurutnya, kalau mau ke Eropa setidaknya harus memiliki kemampuan bahasa Inggris untuk berkomunikasi agar terhindar dari kriminal atau penjahat.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wisatawan Asia rentan jadi sasaran copet saat berlibur di Eropa.

1. Bahasa dan Budaya yang Berbeda

-
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)

Bahasa dan budaya yang berbeda dapat membuat wisatawan Asia kesulitan untuk berkomunikasi dan menavigasi tempat baru.

Para penjahat tahu bahwa wisatawan Asia mungkin tidak terbiasa dengan lingkungan dan kebiasaan setempat, sehingga mereka menjadi sasaran empuk.

Selain itu, banyak wisatawan dari Asia yang belum terbiasa dengan bahasa Inggris, yang menjadi bahasa Internasional dan paling umum digunakan di Eropa. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang-orang setempat dan memahami instruksi di tempat umum seperti stasiun kereta atau bandara.

2. Gaya Berpakaian

-
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)

Perbedaan dalam cara berpakaian dan kebiasaan belanja juga dapat membuat wisatawan Asia menjadi sasaran pencopet atau penipu. Wisatawan dari Asia sering kali menggunakan pakaian dan aksesoris yang lebih mahal sehingga membuat mereka menjadi target bagi para pencopet. 

Selain itu, wisatawan Asia kerap kali menjadi korban penipuan saat berbelanja di tempat-tempat wisata karena bisa saja mereka tidak terbiasa dengan harga barang dan layanan di Eropa.

3. Membawa Uang Tunai yang Banyak

-
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)

Banyak wisatawan dari Asia yang membawa uang tunai atau kartu kredit dengan jumlah besar tanpa memperhatikan keamanannya. Ini dapat membuat mereka menjadi sasaran bagi para pencopet atau penjahat yang ingin mencuri uang mereka.

Selain itu, penggunaan kartu kredit di Eropa mungkin berbeda dengan di negara asal wisatawan, sehingga mereka harus berhati-hati saat menggunakan kartu kredit mereka untuk menghindari penipuan atau pencurian.

4. Kurangnya Mawas Diri

-
Wisatawan Asia kerap jadi sasaran copet. (Z Creators/Alan Munandar)

Banyak wisatawan Asia yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi kurang waspada dan mudah disasar oleh para pencopet atau penjahat.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X