Selembar kertas berisi pengumuman yang ditempelkan di stasiun Depok Baru, Pancoran Mas, Depok ini viral di media sosial. Pengumuman tersebut ternyata dibuat oleh seorang korban pencopetan yang diketahui bernama Darma Putra Wibowo.
Darma mengalami pencopetan pada Senin (19/8/19) sekitar pukul 10.00 WIB saat di KRL jurusan Jakarta-Bogor. Di dalam pengumuman tersebut, ia menuliskan bahwa ada banyak surat dan data-data penting di dalam tasnya yang hilang tersebut. Mulai dari SIM, STNK, hingga laptop.
Sedih baca tulisan pengumuman ini! Tapi kenapa ya masih ada orang yang tega mengambil sesuatu yang bukan hak nya? ???????????? pic.twitter.com/5SnvHXPRTn
— IG: @areloghy (@Areloghy) August 22, 2019
Di dalam laptopnya, juga ada data skripsi dan data pekerjannya selama sepuluh tahun terakhir. Data tersebut tidak ia disimpan di memori penyimpanan lainnya. Karena itulah, ia sangat membutuhkan laptopnya.
Ia bahkan sampai menawarkan Rp 5 juta ke si pencopet untuk meminta data-datanya kembali. Bahkan ia berjanji tidak akan melaporkannya ke polisi.
"Saya tidak mau mengambil barang saya di Anda. Saya hanya ingin meminta data-data saya yang perlu saja ke Anda, jika Anda ada rasa kasihan ke saya. Mohon bantuannya untuk menghubungi saya di 'Darma - 082260061177'," tulis Darma di kertas pengumuman tersebut.