Beberapa waktu lalu undang-undang baru yang melarang perzinahan mendapat sorotan dari berbagai pihak. Bahkan hal tersebut sempat membuat turis takut liburan ke Indonesia.
Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sampai hari ini tidak ada penurunan jumlah wisatawan mancanegara setelah mengesahkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) oleh DPR pada Desember 2022 lalu.
Baca juga: Awal Tahun 2023, Presiden Jokowi Tandatangani KUHP Baru Jadi Undang-undang
"Berdasarkan data yang kami terima bahwa tidak ada per hari ini penurunan jumlah wisman, memang banyak pertanyaan, dan kami sudah berikan banyak penjelasan, dan akan terus kami berikan penjelasan ," ujarnya dikutip dari Antara.
Ke depan, pihaknya bakal menyosialisasikan substansi KUHP kepada wisatawan mancanegara juga investor.
"Saya optimis jika kita komunikasikan dan sosialisasikan dengan baik, ini tidak akan berdampak negatif baik terhadap kunjungan mancanegara juga investasi di sektor parekraf kita," jelasnya.
Meski ada keterbatasan, pihaknya bakal mengawal strategi capaian kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara di 2023 tercapai melalui upaya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Bantah Ada Razia Hotel di Bandung Buntut KUHP: Wisatawan Kita Aman
Perlu untuk diketahui, pasal yang menarik wisatawan asing termasuk investor dalam KUHP adalah pasal 411 tentang perzinahan dan 412 tentang hidup bersama tanpa ikatan perkawinan, serta pasal 424 tentang minuman dan bahan memabukkan.
Sandiaga menyakini bahwa kitab KUHP yang disahkan tidak mempengaruhi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.
