Keren! Gang Sempit di Malang Mendadak Disulap Jadi Kampung Penuh Mural Cantik

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 10:21 WIB
Gang sempit disulap jadi penuh mural. (Z Creators/Hasan Syamsuri)
Gang sempit disulap jadi penuh mural. (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Sebuah gang sempit di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur disulap menjadi Kampung Ramah Anak. Kampung yang dulunya kumuh, kini telah berganti wajah menjadi kampung yang cantik nan menawan.

Di sepanjang gang masuk hingga ke lokasi permukiman warga, dipenuhi dengan lukisan mural. Meskipun lukisan mural tersebut memiliki beragam tema, namun semuanya memiliki satu benang merah yakni lukisan yang bernilai edukasi.

Jadi, lukisan-lukisan tersebut tidak hanya mempercantik wajah kampung saja, namun juga mengajarkan pada anak-anak tentang banyak hal, Seperti bermain sambil belajar, nutrisi yang baik untuk tubuh, keberagaman suku dan budaya bangsa, menjaga kelestarian alam dan lainnya.

-
Gang sempit disulap jadi penuh mural. (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Selain itu, di kampung ini juga terdapat perpustakaan mini dengan memanfaatkan beranda atau teras rumah warga. Ada juga area bermain untuk anak-anak, lengkap dengan sejumlah alat permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan lainnya.

Pembentukan Kampung Ramah Anak ini merupakan inisiasi dari anak-anak remaja di Desa Punten, khususnya yang tergabung dalam Forum Anak Angkasa Junior. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

-
Gang sempit disulap jadi penuh mural. (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Keberadaan Kampung Ramah Anak ini ternyata mendapat perhatian serius dari Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak. Bahkan berkat campur tangannya juga, beberapa waktu lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, bersedia datang ke kampung ini.

"Yang luar biasa ini partisipasi masyarakat, rumahnya dibuka selebar-lebarnya, dimanfaatkan untuk aktivitas anak-anak. Nah, kalau seperti ini yang dilakukan di seantero nusantara, barangkali kasus kekerasan terhadap anak, perundungan terhadap anak, mungkin tidak akan terjadi," ujarnya.

-
Gang sempit disulap jadi penuh mural. (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Menteri PPPA RI berharap Kampung Ramah Anak di Desa Punten, Kota Batu ini bisa menjadi pionir pembangunan Desa Wisata Ramah Anak Bebas Exploitasi.

"Konsep dasarnya bisa kita replikasi kemudian kita bawa ke daerah lain agar bisa memperhatikan anak mereka lebih baik. Tentunya kita sesuaikan dengan kearifan lokal pada masing-masing daerah," pungkas I Gusti Ayu Bintang Darmawati usai meninjau Kampung Ramah Anak Desa Punten.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X