Burung Kakatua Berevolusi, Penduduk Sydney Kewalahan Mengamankan Tong Sampah Mereka

- Kamis, 22 September 2022 | 15:25 WIB
Kakatua mencari makan di tong sampah, Sydney, Australia. (YouTube/Science X: Phys.org, Medical Xpress, Tech Xplore)
Kakatua mencari makan di tong sampah, Sydney, Australia. (YouTube/Science X: Phys.org, Medical Xpress, Tech Xplore)

Saat in para warga yang tinggal di Sydney, Australia heboh dengan perubahan perilaku para burung kakatua liar yang ada di sana. Bukan lagi hinggap di jendela, tapi burung-burung ini malah hinggap di tong sampah milik warga.

Berkali-kali burung kakatua di sana mencoba untuk mencari makan dengan cara memakan sisa makanan yang ada di piring manusia baik itu di restoran maupun yang sedang makan di pinggir jalan.   

Baca Juga: Hindari Serangan Anjing Liar di Bali, Turis Australia Alami Kecelakaan Parah

Tak hanya itu mereka juga sudah mencoba untuk membuka setiap tututp tong sampah besar yang ada di depan rumah-rumah warga Sydney dan mengambil makanan dari sana.

"Meeka semakin pintar, mereka seperti berevolusi. Kalau kita lihat 5, 10 tahun yang lalu, mereka nggak tahu cara buka tong sampah, jadi mereka cari tahu caranya sendiri." Ungkap seorang Chef Loaf Cafe, Matt Hoddo. Dikutip dari akun Instagram resmi @voaindonesia 19 September 2022.

Baca Juga: Biar Gak Ugal-ugalan, Australia akan Buat SIM Khusus bagi Para Pengemudi Supercar

Warga setempat akhirnya mulai mencari cara agar kakatua tidak bisa akses tong sampah mereka. Mulai dari menaruh batu bata dan ular mainan di atas penutup tong sampah namun, hal tersebut dinilai gagal.

Seorang warga Stanwell Park bernama Skie Jones, juga menjelaskan bahwa dirinya sampai harus memasang tali pengikat ke penutup tong sampah dikarenakan cara sebelumnya dengan menggunakan batu besar gagal dan kakatua berhasil mendorong batu tersebut. 

Baca Juga: Cantiknya Rumah Penemu Benua Australia, Diboyong Langsung dari Inggris, Begini Kisahnya

Seorang peneliti dari Max-Planck-Institute of Animal Behaviour, Barbara Klump, Mengungkapkan bahwa kakatua dan manusia sama-sama bisa beradaptasi. Jika kakatua bisa memecahkan metode baru, lalu warga pun akan mulai mencari metode yang lebih baru lagi.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X