Seringnya menjadi tempat belajar warga negara asing, Kampung Babakan, Cianjur, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, mendapat julukan sebagai Kampung Bule.
Di kampung ini, para bule yang tergabung dalam gerakan relawan internasional, terbiasa membantu kegiatan warga setempat, seperti membuat kerajinan dan pengolahan sampah.
Di tempat ini para bule biasanya belajar semua aspek kehidupan, termasuk mengenal keberagaman budaya dan agama. Seperti dua orang relawan asal Prancis yakni Laura dan Roman.
Kedua pemuda ini merupakan relawan yang ikut dalam gerakan relawan internasional bernama Great. Setiap tahunnya, organisasi non pemerintahan mengirimkan warga negara asing yang ingin belajar tentang kehidupan warga desa, khususnya di Kampung Babakan Cianjur.
“Jadi tempat ini atau saung eceng ini banyak kedatangan para relawan dari luar diantaranya dari Jepang, Prancis. Jadi kedatangan mereka ke sini sebagai relawan untuk membantu kegiatan kita di sini,” ujar Indra Darmawan, tokoh masyarakat.
Di Kabupaten Bandung Barat, relawan asing ini menetap sementara selama 5 bulan. Mereka tinggal tiga bulan di Kampung Babakan Cianjur dan dua bulan di Kampung Batulonceng, Kecamatan Lembang.
“Saya di sini untuk belajar tentang kebudayaan dan bahasa Indonesia, manajemen pengelolaan sampah dan kerajinan eceng gondok untuk dijadikan aneka macam tas sepatu dan lain-lain,“ kata Laura, relawan asal Prancis.
Laura bahkan merasa nyaman selama tinggal di Kampung Bule lantaran keramahan warganya.
“Saya sangat nyaman di sini karena orang-orang sangat ramah selalu tersenyum dan berbeda dengan di negara saya,” imbuhnya.
Selama tinggal di desa, relawan asing ini melakukan berbagai aktivitas bersama warga sekitar, seperti berkebun, membuat kerajinan, mengolah sampah, dan belajar bahasa.
Perbedaan agama dan ras, menurutnya dapat membuat satu sama lain semakin rukun untuk menjunjung tinggi toleransi. Sehingga tak terjadi perseteruan yang mengatasnamakan perbedaan.
Artikel menarik lainnya:
- Di Sini Kamu Bisa Sarapan ala Paris Banget, Tapi Datangnya Harus Pagi-pagi Buta, Kenapa?
- Bukan di Jakarta, Ternyata Cikal Bakal Lahirnya Negara Indonesia Ada di ‘Makam’ Ini!
- Geger! Pemulung di Sragen Bawa Uang Sekarung Beli Mobil Baru, Sempat Dikira Pengemis
- Di Sini Surganya Kaktus Hias, Cantik-cantik Harganya Ramah di Kantong Loh Rek!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.