Jalan-jalan ke Kampung Bule, Banyak Orang Asing Rela Tinggalkan Negaranya Demi Indonesia

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 18:24 WIB
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)

Seringnya menjadi tempat belajar warga negara asing, Kampung Babakan, Cianjur, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, mendapat julukan sebagai Kampung Bule. 

Di kampung ini, para bule yang tergabung dalam gerakan relawan internasional, terbiasa membantu kegiatan warga setempat, seperti membuat kerajinan dan pengolahan sampah.

-
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)

Di tempat ini para bule biasanya belajar semua aspek kehidupan, termasuk mengenal keberagaman budaya dan agama. Seperti dua orang relawan asal Prancis yakni Laura dan Roman. 

-
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)

Kedua pemuda ini merupakan relawan yang ikut dalam gerakan relawan internasional bernama Great. Setiap tahunnya, organisasi non pemerintahan mengirimkan warga negara asing yang ingin belajar tentang kehidupan warga desa, khususnya di Kampung Babakan Cianjur. 

“Jadi tempat ini atau saung eceng ini banyak kedatangan para relawan dari luar diantaranya dari Jepang, Prancis. Jadi kedatangan mereka ke sini sebagai relawan untuk membantu kegiatan kita di sini,” ujar Indra Darmawan, tokoh masyarakat. 

-
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)

Di Kabupaten Bandung Barat, relawan asing ini menetap sementara selama 5 bulan. Mereka tinggal tiga bulan di Kampung Babakan Cianjur dan dua bulan di Kampung Batulonceng, Kecamatan Lembang.

“Saya di sini untuk belajar tentang kebudayaan dan bahasa Indonesia, manajemen pengelolaan sampah dan kerajinan eceng gondok untuk dijadikan aneka macam tas sepatu dan lain-lain,“ kata Laura, relawan asal Prancis.

Laura bahkan merasa nyaman selama tinggal di Kampung Bule lantaran keramahan warganya. 

“Saya sangat nyaman di sini karena orang-orang sangat ramah selalu tersenyum dan berbeda dengan di negara saya,” imbuhnya. 

-
Kampung Bule di Bandung Barat. (Z Creators/Martin)

Selama tinggal di desa, relawan asing ini melakukan berbagai aktivitas bersama warga sekitar, seperti berkebun, membuat kerajinan, mengolah sampah, dan belajar bahasa. 

Perbedaan agama dan ras, menurutnya dapat membuat satu sama lain semakin rukun untuk menjunjung tinggi toleransi. Sehingga tak terjadi perseteruan yang mengatasnamakan perbedaan. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X