Makam Panggung yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Lokasi tepat berada di belakang Pendopo Agung Trowulan, berada di Dusun Nglinguk, Desa Sentonorejo.
Konon, Makam Panggung dahulunya merupakan tempat dimana Prabu Raden Wijaya yang merupakan Raja Majapahit mendapatkan wangsit untuk mendirikan Kerajaan Majapahit.
"Pada kala itu Makam Panggung memiliki nama Sanggar Agung Songsong Bawono. Dimana tempat Raja Majapahit pertama atau dikenal Raden Wijaya menerima wangsit untuk mendirikan Kerajaan Majapahit ini,” kata Muhlis, petugas Pendopo Agung.
Tak hanya itu, Makam Panggung juga digunakan sebagai tempat Maha Patih Gajah Mada untuk mengikrarkan Sumpah Palapa. Isi sumpah tersebut berisi janji Mahapatih Gajah Mada tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara.
Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara sembari meminta restu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan para menteri Kerajaan Majapahit. Nusantara inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Indonesia.
Bangunan makam awalnya berupa struktur bata merah berbentuk persegi sepanjang 2 meter, mempunyai lebar sekitar 1,5 meter.
"Banyak orang yang salah arti, sebetulnya ini bukan makam tapi petilasan. Banyak orang yang menyebut makam karena lebih familiar,“ pungkas Muhlis.
Artikel menarik lainnya:
- Gilak! Warga Solo Sukses Ternak Burung Merak, Seekor Harganya Setara Mobil Second
- Mendatte Park, Bukit Menakjubkan di Enrekang yang Kerap Jadi Lokasi Pembuatan Video Klip
- Kocak! Aksi Bapak-bapak Jadi “Ninja Warrior” Malah Gelantungan Bikin Ngakak
- Ternyata Ini Loh Asal-usul Nama Pantai Klayar, Enggak Nyangka Sereceh Ini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
