Jalur pendakian di Gunung Kerinci, jambi ditutup sementara usai mengeluarkan asap tebal berwarna hitam, Rabu (19/10/2022). Keluarnya asap tersebut sudah terjadi sejak pukul 06.20 WIB dan hingga sore asap masih terlihat.
Karena kondisi tersebut, Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pun mengimbau agar tidak ada yang mendaki sementara demi keamanan.
"Malam ini kabut, jadi tidak terlihat," kata Tim Pemantau Gunung Api Kerinci, S Mamory, dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Mendaki Gunung Merbabu Harus Bawa Pulang Sampah, Jika Tidak Siap-siap Diganjar Hukuman!
Saat ini, status gunung Kerinci masuk waspada level dua. Sub Koordinator Pos Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Kerinci Ahmad Basuki, merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung api Kerinci berada di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Dia juga menyarankan untuk menggunakan masker karena khwatir abunya akan mengganggu. Berdasarkan pantauan, arah hembusan abu ke arah Barat Laut.
Sementara itu, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Baca juga: Pecinta Wisata Aneh Wajib Banget Kesini! Gunung Ini Bisa Bertelur 30 Tahun Sekali
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Kerinci Darifus, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari petugas pos gunung Kerinci tentang asap hitam yang keluar dari gunung tertinggi di Sumatera tersebut.
"Iya bener, himbauan kami kepada masyarakat sesuai dengan laporan pos pengamatan gunung api Kerinci," ujarnya.