Satu ikon yang menjadi landmark Kota Medan adalah Menara Air Tirtanadi yang terletak di Jalan Perniagaan Medan. Menara Air Tirtanadi dibangun pada tahun 1908 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai sarana untuk mengalirkan air bersih ke kota Medan.
Menara Air Tirtanadi ini memiliki tinggi sekitar 42 meter dengan jumlah tangga yang cukup banyak, yaitu 176 tangga. Menara ini memiliki desain yang unik dengan gaya arsitektur Hindia Belanda.
Baca Juga: J Walk Park, Tempat Nongkrong di Medan Dilengkapi Aneka Pilihan Kuliner Lezat
Awalnya dibangun oleh perusahaan air milik pemerintah kolonial Belanda, dengan nama NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih, yang berpusat di Amsterdam, Belanda.
Ditilik dari namanya, tentu saja menara ini dibangun untuk menampung air. Namun keberadaannya tidak semua orang bisa menikmati air ini. Hanya warga yang mampu saja yang awalnya bisa menikmati air bersih ini yakni warga Belanda dan kalangan menengah ke atas saja.
Sedangkan kalangan menengah ke bawah masih memanfaatkan sumur-sumur untuk memenuhi air untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Sejarah Kota Medan dari Perkembunan Tembakau Deli Berkembang Jadi Kota Metropolitan
Menara ini terbuat dari bahan-bahan konstruksi yang kuat seperti beton dan besi, sehingga mampu bertahan hingga saat ini.
Menara Air Tirtanadi menjadi penting karena kota Medan membutuhkan sumber air bersih yang cukup besar pada saat itu. Sejak dibangun pada tahun 1908, Menara Air Tirtanadi mengalirkan air bersih dari Gunung Sibayak, di Tanah Karo ke kota Medan selama puluhan tahun.
Namun, seiring perkembangan teknologi, fungsi utama Menara Air Tirtanadi sebagai sumber air bersih kini sudah digantikan oleh pompa-pompa modern yang lebih efisien.
Saat ini, Menara Air Tirtanadi masih berdiri tegak dan menjadi salah satu ikon kota Medan yang terkenal. Menara ini telah direnovasi dan diubah menjadi tempat wisata dan observasi.
Pengunjung bisa naik ke atas menara untuk menikmati pemandangan kota Medan dari ketinggian. Selain itu, di sekitar menara juga terdapat taman yang indah dan kolam renang, sehingga tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di kota Medan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pasar Bunga Roermond, Tempat Terbaik Membeli Buket Bunga Segar di Belanda
- Kuah Bumbu Kacang Dicampur Rendang, Merasakan Gurihnya Lontong Kak Lin di Medan
- Intip Indahnya Pesona Pantai Bahansalit Semau, Bikin Mata Gak Mau Kedip
- Taman Beringin, Ruang Terbuka Hijau di Medan pas Jadi Tempat Nongkrong Bareng Keluarga
- Melihat Keunikan Graha Maria Annai Velangkanni, Gereja yang Menyerupai Vihara di Medan
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
