Pulau satu ini merupakan pemenang kedua Angurah Pesona Indonesia tahun 2020 Kategori Destinasi Wisata Baru. Terkenal dengan keindahan pantai berpasir putih yang masih sangat alami dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Wilayah semau terbagi menjadi dua Kecamatan yakni Semau yang juga dikenal sebagai Semau Utara dan Kecamatan Semau Selatan. Kebanyakan destinasi wisata yang populer dan banyak dikunjungi adalah wilayah selatan.
Padahal, bagian utara juga memiliki jejeran pantai berpasir putih yang tak kalah menawan, salah satunya Pantai Bahansalit. Memiliki garis pantai yang cukup panjang, berpasir putih serta air laut jernih kebiruan memanjakan mata.
Hampir sebagian bibir pantai ditumbuhi oleh jejeran pohon pandan laut yang dapat dijadikan tempat berteduh. Air laut yang cukup tenang, sangat cocok untuk melakukan aktivitas air seperti berenang.
Baca Juga:ART Terancam Hukuman 2,5 Tahun Penjara, Catherine Wilson : Saya Kurang Puas
Lokasi ini termasuk daerah yang digunakan sebagai tempat pembudidayaan rumput laut, tak heran anda akan menjumpai beberapa rumah nelayan sederhana dan lapak kayu untuk menjemur rumput laut.
Tak jauh dari pinggir pantai terdapat kerang berukuran besar yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk membuat garam secara tradisional dengan cara menjemur air laut.
Termasuk dalam wilayah Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dari Kota Kupang kita harus menyebrang terlebih dahulu dengan dua pilihan menggunakan Kapal Feri dari Pelabuhan Bolok atau Perahu dari Pelabuhan Tenau.
Perbedaanya Kapal Feri pelayarannya memiliki jadwal tertentu, sementara perahu ada setiap saat. Jika membawa kendaraan roda dua bisa menggunakan dua armada ini, dengan perbandingan harga Kapal Feri setengah harga Perahu.
Baca Juga: Keseruan Siswa SMKN 2 Ponorogo Gunakan Pakaian Adat saat Upacara Hardiknas
Namun, jika ingin memiliki waktu lebih banyak untuk explor sebaiknya menggunakan perahu. Jarak dari pelabuhan ke Pantai Medo sekitar 10 KM atau 40 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Dari Pelabuhan Hansisi ambil jalan lurus terus melewati tower, hingga tiba di kolam Uiasa. Anda bisa berhenti sebentar dikolam, baru melanjutkan perjalanan sekitar 500-700 meter dari kolam ikuti jalan setapak belokan kiri yang tak terlalu lebar jalannya.
Anda akan melewati daerah yang dikenal dengan sebutan padang, dan SD Negeri Letbaun, selanjutnya belok kanan. Lurus terus ikuti jalan hingga tiba dipinggiran pantai sebelah kiri dengan beberapa rumah nelayan rumput laut.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat air laut pasang, jangan lupa membawa makanan dan minuman.
