Sektor pariwisata Yunani diperkirakan akan pulih musim panas mendatang menyusul penurunan drastis dalam hal pendapatan karena pandemi virus corona selama hampir 1 tahun.
Pariwisata sendiri merupakan tonggak utama perekonomian Yunani dengan menyumbang sekitar 20% dari outputnya dan mempekerjakan satu dari 5 pekerja.
Yannis Retsos, kepala konfederasi pariwisata negara (SETE), mengatakan pendapatan pariwisata tahun ini telah mencapai 4 miliar euro, turun dari 18 miliar pada 2019, karena pembatasan perjalanan global untuk menahan penyebaran virus corona.
Yunani memperkirakan ekonominya menyusut sekitar 10 persen tahun ini dan menggantungkan harapannya pada paruh kedua tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi.
“Kami perlu menunggu paruh kedua tahun ini untuk melihat semacam aksi dalam pariwisata,” kata Retsos kepada sebuah stasiun radio Yunani.
“Apa pun yang kami lihat mulai Mei akan menjadi kejutan yang sangat positif,” tambahnya.
Berdasarkan data resmi terbaru dari Bank of Greece, kedatangan wisatawan turun 76% pada periode Januari hingga Oktober.
Yunani sendiri telah melaporkan 135.931 infeksi kasus Covid-19 sejak kasus pertama dilaporkan pada Februari dengan 4.672 kematian.
Negara itu juga telah diisolasi secara nasional sejak awal November dan hanya mengizinkan salon rambut dan toko buku yang buka kembali untuk musim Natal.
