Lolos Uji Sertifikasi, Pesawat N219 Karya Anak Bangsa Resmi Dapat Type Certificate

- Senin, 28 Desember 2020 | 12:38 WIB
Pesawat N219, karya anak bangsa hasil kerja sama PTDI dan LAPAN. (id.wikipedia.org)
Pesawat N219, karya anak bangsa hasil kerja sama PTDI dan LAPAN. (id.wikipedia.org)

Di penghujung tahun 2020 ini, pesawat N219, karya anak bangsa hasil kerja sama PTDI (PT Dirgantara Indonesia) dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) secara resmi memeroleh Type Certificate.

Sertifikasi itu diberikan oleh otoritas kelaikudaraan sipil yang berwenang di Indonesia yakni Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara/DKPPU Kementerian Perhubungan RI karena telah menyelesaikan seluruh rangkaian pengujian sertifikasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan seperti dilansir dari Antara, Senin (29/12/2020).

"Prototype pesawat pertama (Prototype Design 1) N219 Nurtanio telah menjalani Flight Cycle sebanyak 250 cycle dan Flight Hours sebanyak 275 jam, sedangkan prototype pesawat kedua (Prototype Design 2) N219 telah menjalani Flight Cycle sebanyak 143 cycle dan Flight Hours sebanyak 176 jam. Sehingga secara total pesawat N219 telah menyelesaikan 393 Flight Cycle dan 451 Flight Hours dalam proses sertifikasi ini," tutur Gita.

Type Certificate pesawat N219 diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono kepada Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro, disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Ruang Mataram, Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta.

"Proses sertifikasi merupakan proses terpenting untuk menjamin keamanan dan keselamatan, mengingat pesawat tersebut ke depannya akan digunakan oleh pengguna dan masyarakat umum," tambahnya.

Sebagaimana hasil pengujian DKPPU, pesawat N219 dinyatakan telah memenuhi CASR Part 23 (Airworthiness Standards for Aeroplanes in the Normal, Utility, Acrobatic or Commuter Category).

Dengan selesainya sertifikasi, pesawat N219 diharapkan dapat menjadi awal dari kebangkitan kembali industri dirgantara Indonesia dan menaikkan wibawa bangsa Tanah Air di dunia penerbangan internasional.

Kemudian diharapkan dapat membantu mengisi kebutuhan penerbangan konektivitas dan perintis di pelosok Indonesia dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih merata.

Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro mengatakan betapa panjang dan rumitnya proses sertifikasi pesawat N219.

Di antaranya melalui Document Certification, Conformity Inspection, Laboratory Test, Ground Test, Flight Test System and Performance.

Selain itu, pesawat N219 nantinya juga akan menyediakan versi pesawat amphibi yang dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa.

Lalu di masa mendatang terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata nusantara laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 amphibi.

Saat ini pengembangan pesawat N219 amphibi sedang dalam tahapan Preliminary Design, kemudian dilanjutkan ke tahapan Prototyping and Structure Test, Development Flight Test dan ditargetkan dapat diperoleh ATC Award pada tahun 2024.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X