Elon Musk akhirnya memecah kebisuannya atas kegagalan Twitter di bawah kepemimpinannya. Musk mengklaim bahwa perusahaan telah membuat "banyak kesalahan" sejak dirinya mengambil alih.
Sudah sekitar enam bulan sejak pendiri SpaceX dan Tesla itu mengambil alih Twitter senilai $44 miliar. Sekarang, dalam percakapan dengan BBC , Musk telah mengakui perjalanannya dengan Twitter layaknya Rollercoaster.
Baca Juga: Sederet Pesohor Dunia Gak Mau Bayar Centang Biru Twitter, Komentarnya Nyelekit!
Dalam obrolannya itu, Musk secara terbuka mengaku sudah banyak melakukan kesalahan yang berakibat cukup fatal bagi perusahaan.
Meski begitu, rentetan kesalahan yang ia buat akan menjadi pembelajaran baginya untuk bisa membuat keputusan yang lebih baik lagi.
"Apakah selama ini banyak kesalahan yang dilakukan? Tentu saja," kata Elon Musk, dilansir dari India Times.
"Tapi semuanya baik-baik saja, itu berakhir dengan baik. Aku merasa kita sedang menuju ke tempat yang baik." sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Musk perusahaan barunya itu sekarang sudah "mencapai titik impas", karena para pengiklan mulai kembali, sehingga ia bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari Twitter.
Baca Juga: Panas! Elon Musk Sebut Pengguna Instagram Punya IQ yang Rendah, Netizen Murka
Meski banyak yang membenci Elon Musk karena kerap mengeluarkan kebijakan yang 'aneh', namun pada dasarnya ia hanyalah manusia bisa yang bisa melakukan kesalahan.
At least, ia sudah membenarkan bahwa keputusannya tidak selalu tepat dan sudah mengakui 'dosa-dosanya' sejak mengambil alih Twitter.
Kini, kita hanya bisa berharap agar Musk bisa membuat Twitter menjadi platform yang nyaman bagi penggunanya untuk bertukar cerita atau bahkan berkeluh kesah.
Artikel Menarik Lainnya:
