Sederet Pesohor Dunia Gak Mau Bayar Centang Biru Twitter, Komentarnya Nyelekit!

- Selasa, 4 April 2023 | 08:18 WIB
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Twitter baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menghapus lencana verifikasi atau tanda centang biru dari akun lawas untuk mempromosikan Twitter Blue.

Dengan kata lain, akun Twitter yang sudah memiliki centang biru sebelum Twitter Blue dirilis akan kehilangan berbagai macam hak istimewanya. Jika ingin mendapatkan tanda centang biru dan fitur menarik lainnya, mereka harus berlangganan Twitter Blue.

Baca Juga: Twitter Buat Kebijakan Anti Ujaran Kebencian: yang Masih Bandel Langsung Diblokir!

Sejumlah pesohor dunia pun akhirnya mengungkapkan kekesalannya yang harus membayar $8 (Rp119 ribu) untuk mempertahankan centang birunya, sang sudah mereka dapat secara otomatis sejak Elon Musk belum mengakuisisi Twitter.

Contohnya adalah LeBron James (52 juta pengikut) yang terlihat khawatir centang birunya akan segera hilang karena dirinya enggan untuk mengeluarkan uang tambahan hanya untuk centang biru yang seharusnya sudah ia dapatkan secara gratis.

-
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Aktor Kanada William Shatner (2,5 juta pengikut), yang dikenal karena perannya dalam franchise Star Trek, juga menolak berlangganan Twitter Blue untuk mempertahankan lencana terverifikasinya.

"Sekarang Anda memberitahu saya bahwa saya harus membayar untuk sesuatu yang Anda berikan kepada saya secara gratis? Apa ini - Columbia Records & Tapes Club?" tulis Shatner.

Seperti dilansir Axios, Gedung Putih AS juga menolak membayar lencana terverifikasi karena semua orang bisa mendapatkan nya, hanya dengan mengeluarkan sejumlah uang, sehingga centang biru tidak memiliki sifat yang eksklusif lagi.

"Dengan demikian, tanda centang biru kini hanya berfungsi sebagai verifikasi bahwa akun tersebut adalah pengguna berbayar," kata Direktur strategi digital Gedung Putih Rob Flaherty.

Baca Juga: Jack Dorsey Bikin Medsos Baru, Tampilannya Mirip Banget Sama Twitter!

Twitter Blue Punya Resiko Tinggi

-
Ilustrasi centang biru Twitter. (REUTERS)

Mantan karyawan Twitter Nathan Hubbard yang keluar pada 2016 mengatakan bahwa strategi baru Elon Musk untuk mempromosikan Twitter Blue dengan menghapus lencana verifikasi sangatlah beresiko.

"Sekarang, pasti ada pengguna terverifikasi hari ini yang tidak pantas mendapatkannya. Mereka mendambakan simbol status dan menemukan cara untuk masuk. Persentasenya rendah, dan dampaknya terhadap platform dapat diabaikan. Penunjukan seperti ini oleh definisi tunduk pada penilaian manusia." tulis Hubbard di akun Twitter-nya.

Disisi lain, Musk berulang kali mengatakan bahwa dia ingin semua pengguna Twitter merasa setara dengan pengguna lainnya, salah satu caranya adalah dengan membuat layanan Twitter Blue, yang mengharuskan pengguna membayar sejumlah uang untuk mendapatkan centang biru layaknya pesohor dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X