Musisi elektronik David Guetta menyebut masa depan musik ada di Artificial intelligence (AI). Ini diucapkannya setelah dia membuat gaya vokal rapper Eminem dengan aplikasi AI.
Seperti dilansir BBC, David Guetta melalui Twitternya baru-baru ini mengunggah video berisi musik yang dibuatnya dengan menggunakan aplikasi AI.
Dia menggunakan dua situs AI untuk membuat lirik dan rap dengan gaya vokal Eminem. Namun, musik tersebut enggak akan dirilisnya secara komersil.
Baca Juga: Canggih! Kecerdasan Buatan Diproyeksikan Mampu Sembuhkan 30 Penyakit di Dubai
Dengan musik yang dihasilkan, enggak heran jika David Guetta memperkirakan kalau masa depan musik ada di AI.
"Saya yakin masa depan musik ada di AI. Pastinya. Tidak ada keraguan. Tapi sebagai alat," kata dia kepada BBC saat hadir di Brit Awards 2023 baru-baru ini.
"Tidak ada yang bisa menggantikan rasa. Apa yang mendefinisikan seorang seniman adalah, Anda memiliki selera tertentu, Anda memiliki jenis emosi tertentu yang ingin Anda ungkapkan, dan Anda akan menggunakan semua instrumen modern untuk melakukannya," lanjut dia.
Let me introduce you to… Emin-AI-em ???? pic.twitter.com/48prbMIBtv
— David Guetta (@davidguetta) February 3, 2023
Baca Juga: Israel Ciptakan Alat Berbasis Kecerdasan Buatan Untuk Cegah Resiko Gagal Jantung
Lalu, David Guetta membandingkan AI dengan instrumen yang menyebabkan revolusi musik di masa lalu.
"Mungkin tidak akan ada rock 'n' roll jika tidak ada gitar elektrik. Tidak akan ada acid house tanpa Roland TB-303 (bass synthesizer) atau mesin drum Roland TR-909. Tidak akan ada hip-hop tanpa sampel," ujar dia.
"Saya pikir benar-benar AI dapat menentukan gaya musik baru. Saya percaya bahwa setiap gaya musik baru berasal dari teknologi baru," lanjutnya.
