Meski metaverse sering disebut-sebut sebagai masa depan kehidupan manusia, namun sepertinya banyak masyarakat yang tidak begitu tahu apa itu Metaverse.
Proyek metaverse bernama Decentraland, di mana penggunanya bisa melakukan kegiatan menjual dan membeli tanah Ethereum, ternyata tak sepenuhnya dihuni banyak orang.
Menurut aggregator DappRadar, proyek Decentraland seharga 1,2 miliar dolar atau Rp18 triliun hanya memiliki 38 pengguna aktif setiap harinya.
Baca Juga: Meta Serius Dalami Metaverse, Siap Bawa Avatar ke Semua Platform
Mendapati kabar tersebut, Decentraland langsung membantah pernyataan yang dikeluarkan oleh DappRadar.
“DappRadar tidak melacak pengguna kami, mereka hanya melacak orang yang berinteraksi dengan kontrak kami,” kata creative director Decentraland, Sam Hamilton mengutip Futurism, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Sebut Banyak yang Tidak Tau Apa Itu Metaverse, Emang Iya?
“Metaverse Decentraland dikunjungi setidaknya 8 ribu pengguna setiap harinya,” sambungnya.
Terlepas dari proyek seharga triliunan, tampaknya metaverse hingga kini belum menunjukkan kemajuan dan itu adalah sinyal buruk bagi metaverse.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
Artikel Menarik Lainnya:
-
Mark Zuckerberg Ngomel Apple Ikutan Terjun ke Metaverse: Mereka Ingin Halangi Kami
-
Mark Zuckerberg Pamer Masa Depan Metaverse: Salah Satunya Headset VR Rp23 Juta
-
Meta Siap Buat 10 Kampus Berkonsep Metaverse, Ada yang Mau Daftar Jadi Mahasiswa?