Seorang wanita asal Arab Saudi dijatuhi hukuman penjara selama 34 tahun setelah dirinya me-retweet sebuah cuitan dari seorang aktivis di Twitter. Bukan hanya itu saja, ia juga dinyatakan bersalah karena ikut menyuarakan hak perempuan untuk mengemudi.
Melansir dari The Verge, wanita bernama Salma al-Shehab itu awalnya dikurung dibalik dinginnya jeruji besi selama enam tahun, karena diklaim telah mengganggu ketertiban umum dan mengacaukan keamanan dan stabilitas negaranya.
Baca Juga: Meta Tetap Blokir Facebook Milik Trump Meski Dirinya Nyapres di 2024, Dendam Pribadi Kah?
Namun, setelah mengajukan banding, Salma malah mendapatkan hukuman yang lebih berat, yaitu berupa kurungan 34 tahun dan dilarang untuk melakukan perjalanan selama 34 tahun.
Diketahui, Salma al-Shehab adalah seorang mahasiswi yang menimba ilmu di Universitas Leeds Inggris dan sangat kritis mengenai perkembangan pemerintahan di negaranya.
Bahkan, ia pernah beberapa kali membagikan tweet dari seorang yang diduga aktivis dan pembangkang. Hal ini lah yang menjadi alasan utama mengapa pengadilan menjatuhkan hukuman yang cukup berat terhadapnya.
Lebih lanjut, ponsel milik Salman juga harus disita dan akun Twitternya dihapus.
