TikTok saat ini memang sedang diterpa banyak masalah di tengah popularitasnya sebagai aplikasi berbagi video pendek nomor 1 saat ini. Sebelumnya aplikasi tersebut telah diblokir oleh pemerintah India karena disebut melakukan tindakan mata-mata.
Tak lama setelah itu, akun Twitter Anonymous di Twitter (@)YourAnonCentral pun mengunggah satu cuitan yang menuliskan bahwa ternyata TikTok saat ini melakukan tindakan mata-mata yang sangat masif terhadap para penggunanya.
Delete TikTok now; if you know someone that is using it explain to them it is essentially malware operated by the Chinese government running a massive spying operation. https://t.co/J7N9FS7PvG
— Anonymous (@YourAnonCentral) July 1, 2020
"Hapus TikTok sekarang, jika kalian tau seseorang yang masih menggunakan aplikasi ini, jelaskan bahwa aplikasi ini berisi malware yang dibuat oleh Tiongkok untuk melancarkan serangan mata-mata," tulis akun Twitter Anonymous.
Diketahui bahwa kabar mengenai aplikasi TikTok yang dituding melakukan mata-mata kepada penggunanya diinformasikan oleh seorang pengguna Reddit yang telah sukses melakukan reverse engineering terhadap aplikasi tersebut.
Disebutkan bahwa aplikasi TikTok sendiri ternyata dapat melihat informasi pribadi perangkat pengguna mulai dari tipe CPU, ID Hardware, kapasitas memori, aplikasi yang di-install, Access Point WiFi, dan MAC Address penggunanya.
Bahkan hal tersebut dilakukan kepada seluruh pengguna TikTok baik smartphone pengguna sudah di-root atau di-jailbreak. Tentunya hal tersebut pun membuat banyak pengguna TikTok merasa takut.
Sampai saat ini pihak TikTok pun masih belum memberikan konfirmasi terkait hal tersebut. Jika benar pihak TikTok diam-diam melakukan operasi mata-mata tersebut, tentu pihak ByteDance harus bersiap untuk berhadapan dengan hukum.