INDOZONE.ID - Sebanyak 252 data gigabytes (GB) milik PT Jasa Marga bocor setelah dibobol hacker dan disebarluaskan di sebuah forum.
Informasi ini menyebar di Twitter melalui akun @FalconFeedsio, yang dilihat Indozone Kamis (25/8/2022).
Pada penjelasannya, akun tersebut memaparkan bahwa vendor di forum hacker telah menambahkan operator tol Terbesar di Indonesia PT Jasa Marga.
“Mereka mengklaim memiliki 252 GB data, pengkodean dan dokumen, dan melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka,” cuit akun tersebut.
Pada postingan itu juga diunggah gambar yang menampilkan postingan dari situs breached.to, yang merupakan forum hacker.
Terungkap bahwa penjualan data PT Jasa Marga sudah ditawarkan oleh seorang hacker dengan akun Desorden.
“Ini Desorden Group,” tulis akun tersebut dalam kalimat pembuka.
“Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id)," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Klarifikaksi Ketua IPW soal Dugaan Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR
Akun tersebut juga mengungkapkan total laba bersih yang diperoleh PT Jasa Marga sebesar Rp 1,62 triliun pada tahun 2021. Lalu ada pula data-data lain seperti pengkodean dan dokumen.
Vendor in hackers forum has added Indonesia's Largest Tollway Operator PT JASAMARGA. They claims to have 252 GB of data, coding and documents, and involves their users, customers, employees, corporate and financial data.#databreach #darkweb #deepweb #cyberrisk pic.twitter.com/TTxSDrRUxI
— FalconFeedsio (@FalconFeedsio) August 24, 2022
“Pelanggaran data ini melibatkan 252 GB data, dokumen, pengkodean dari 5 server,” klaim Desorden Group.
"Pelanggaran data melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan, dan keuangan mereka (PT Jasa Marga)," jelas akun Desorden.
Hacker yang diduga membobol data PT Jasa Marga juga memberikan contoh Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen internal perusahaan.