India Berencana Tendang Keluar HP Murah Buatan China, Ada Apa Nih?

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:20 WIB
Realme Narzo 50A Prime. (Dok. Realme)
Realme Narzo 50A Prime. (Dok. Realme)

India berencana ‘menendang’ keluar handphone (HP) murah buatan China dari pasar, melalui aturan larangan menjual ponsel dengan harga di bawah USD150 (Rp2,2 juta). Kabar ini dilaporkan oleh media ekonomi ternama Amerika Serikat (AS), Bloomberg.

Laporan itu mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini tanpa mengungkap identitas mereka. Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa langkah tersebut diambil karena ada kekhawatiran bahwa merek, seperti Realme hingga Xiaomi akan melemahkan produsen lokal.

Menurut Counterpoint, ponsel di bawah Rp2,2 juta menyumbang sepertiga penjualan di India pada kuartal yang berakhir Juni 2022 lalu, di mana perusahaan China menyumbang 80% dari penjualan tersebut.

Baca Juga: Makin Mesra, PKB dan Gerindra Dinilai Pasangan Serasi yang Saling Melengkapi

Perusahaan lokal seperti Micromax dan Lava dapat memperoleh keuntungan dari perubahan ini, tetapi mereka tidak dapat bersaing dengan HP buatan China dalam hal fungsionalitas dengan kisaran harga yang sama.

Produsen smartphone China telah lama menjadi incaran otoritas India. Pada 5 Juli 2022 lalu, pemerintah India menggerebek lebih dari 40 kantor Vivo. Mereka menuduh perusahaan tersebut terlibat dalam pencucian uang.

Sebelumnya, pada Desember 2021, departemen pajak India menggerebek Xiaomi yang baru merilis Redmi 10 5G dan Oppo, dengan menuduh dua pembuat smartphone China itu melanggar undang-undang tentang kerahasiaan transaksi pihak terkait.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan China menghadapi tantangan yang semakin meningkat di India. Pada tahun lalu, dengan alasan keamanan nasional, India melarang ratusan aplikasi China, termasuk TikTok ByteDance, WeChat Tencent, dan UC Browser Alibaba.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X