Wabah virus corona saat ini membuat banyak orang menjadi khawatir dan cukup takut jika sampai mereka menjadi salah satu orang yang terinfeksi oleh virus mematikan yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok tersebut.
Saat ini sendiri virus corona atau covid-19 dilaporkan juga sudah mulai masuk ke Amerika Serikat. Namun baru-baru ini salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak mengaku bahwa dirinya merupakan pembawa virus corona di Amerika Serikat.
Melalui akun Twitter pribadinya, Wozniak menyebut bahwa dirinya baru saja pulang dari Tiongkok pada tanggal 4 Januari 2020 lalu bersama istrinya. Pada saat itu, istrinya mengalami batuk yang cukup parah.
Maka dari itulah Wozniak percaya bahwa ia dan juga istrinya merupakan 'patient zero' atau orang pertama yang terinfeksi oleh virus corona di Amerika Serikat.
Checking out Janet’s bad cough. Started Jan. 4. We had just returned from China and may have both been patient zero in U.S. (@ West Coast Sports Institute in Santa Clara, CA) https://t.co/MRNHqithEU
— Steve Wozniak (@stevewoz) March 2, 2020
"Telah mengecek batuk parah yang dialami oleh Janet. Pada tanggal 4 Januari, kami pulang dari Tiongkok dan mungkin kami menjadi orang yang membawa virus corona di Amerika Serikat," tulis Wozniak.
Namun setelah diteliti, ternyata batuk parah yang dialami oleh istri Steve Wozniak hanya terjadi karena infeksi sinus dan bukan gejala dari virus corona.
Tentu hal tersebut membuat banyak netizen di AS sedikit lebih lega. Pasalnya mereka sempat panik jika sampai mengetahui bahwa virus corona sudah hadir di Amerika Serikat sejak bulan Januari 2020 lalu.
