Data Pegawai BIN Diduga Bocor, Ada Pesan dari Hacker: Stupid Intelligence

- Kamis, 8 September 2022 | 18:36 WIB
Data BIN diduga bocor. (Twitter/Ist)
Data BIN diduga bocor. (Twitter/Ist)

Data pegawai milik Badan Intelijen Negara (BIN) diduga bocor setelah diretas. Hacker yang membocorkan data tersebut juga mengirimkan pesan tajam kepada BIN.

Hacker dengan username Strovian di situs breached.to mengklaim berhasil meretas data sumber daya manusia (SDM) milik BIN pada Rabu (7/8/2022).

Potongan gambar dugaan kebocoran data pegawai BIN menyebar cepat di media sosial

"STUPID INTELLIGENCE," judul Strovian di postingan-nya, dikutip Indozone, Kamis (8/9/2022).

Ia juga menampilkan dokumen dengan judul yang sedikit terbaca, “1.a.Roadmap SDM D..."  

Pada dokumen itu terlihat nama dan tempat tanggal lahir, pangkat atau golongan, dan jabatan fungsional agen yang diduga merupakan data milik BIN.

Baca Juga: DPR Bakal Kawal Instruksi Presiden Jokowi untuk Gilas Mafia Tanah

Unggahan Strovian mendapat pujian dari para pengguna situs breached.to. Seorang anggota forum bahkan menyebut Indonesia sebuah negara dengan sumber data yang terbuka.

Kebocoran data milik perusahaan dan lembaga pemerintah terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Akun Bjorka di situs yang sama sempat menjual 1,3 miliar data sim card pengguna ponsel di Indonesia. 

Lalu dia membocorkan data 105 juta data pemilih pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan memperjualbelikannya di forum online. Bjorka membanderol harga USD5.000 (Rp74 juta) untuk 105 juta data pemilih pemilu.  

Dia menulis pembeli akan mendapatkan data berupa ID provinsi, ID kota, ID kecamatan, ID kelurahan, ID TPS, nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, tempat tanggal lahir, usia, jenis kelamin, dan alamat lengkap.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X