Tahun 2020 mendatang, seluruh anak sekolah di negara bagian Victoria, Australia, akan dilarang menggunakan ponsel di sekolah. Nantinya mereka akan diberikan fasilitas yang memadai.
Pemerintah Victoria nantinya akan menyiapkan dana sebesar AUD 12 juta atau sekitar Rp 115 juta untuk memberikan fasilitas ke sekolah berupa tempat penyimpanan ponsel siswa dengan aman. Tempat itu berupa loker, gembok, dan kantung yang dapat dikunci.
"Kami memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas penyimpanan yang aman yang sesuai dengan kebutuhan mereka sebelum larangan ponsel dimulai pada semester pertama di tahun depan," ujar Menteri Pendidikan James Merlino.
"Melarang ponsel selama jam sekolah tidak hanya berarti siswa lebih fokus pada pembelajaran, tetapi juga akan membantu anak-anak lebih banyak berinteraksi di halaman sekolah dan mengurangi intimidasi dunia maya." Lanjutnya.
Nantinya, seluruh siswa sebelum masuk ke kelas, akan disuruh mematikan ponselnya dan ponsel tersebut akan di letakkan di loker masing-masing. Setelah pulang sekolah, barulah ponsel tersebut boleh diambil kembali.
Tujuan ini sendiri adalah sebagai bentuk peduli pemerintahan Victoria untuk membantu mengurangi adanya gangguan di kelas dan juga memerangi bully.
Walau begitu, mereka juga bisa memakai ponsel ini asalkan guru yang menyuruhnya, seperti guru menginstruksikan siswa untuk membawa ponsel mereka untuk kegiatan kelas tertentu.
