Pada akhir tahun 2022 lalu, terdapat sebuah kasus percobaan bunuh diri yang melibatkan seorang nenek 66 tahun dengan memakan lebih dari 50 baterai AA dan AAA.
Melansir dari NDTV, aksi tersebut ia lakukan dengan tujuan untuk menyakiti dirinya sendiri. Kini, ia benar-benar berhasil meraih tujuannya dan tentu merepotkan para anggota keluarganya juga.
Kisah Nenek 66 Tahun yang Telan 55 Baterai
Mengutip sebuah laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Medis Irlandia, Huff Post melaporkan bahwa wanita itu dirawat di Rumah Sakit Universitas St. Vincent di Dublin setelah menelan sejumlah baterai berbentuk silinder.
Awalnya, dokter tidak tau jika yang ditelan nenek itu adalah baterai, karena ia hanya mengeluh jika perutnya sering sakit. Saat dilakukan pemeriksaan dengan X-ray, barulah terungkap jika penyakit yang lansia tersebut derita berasal dari puluhan baterai yang menumpuk di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Kisah Remaja yang Telan HP Usai Berantem dengan Kakaknya: Endingnya Dioperasi
Beruntung, baterai yang ia telan tidak menghalangi saluran gastrointestinal (GI), sehingga dokter menyarankannya untuk mengeluarkan baterai-baterai itu dengan cara yang 'alami'.
Kamu tentu tau kan apa yang dimaksud dari kata 'alami'?
Selama satu minggu, sang nenek berhasil mengeluarkan 5 baterai AA saat ia sedang buang air besar (BAB). Sepanjang 3 minggu kemudian, ia kembali ke rumah sakit karena sakit perutnya tidak kunjung usai.
Dokter menjelaskan, berat pada puluhan baterai yang bersarang di perutnya membuat kesehatan si nenek semakin terganggu, hingga pada akhirnya mereka membuat lubang kecil di perut dan mengeluarkan 46 baterai, diantaranya baterai AA dan AAA.
Science Alert melaporkan, 4 baterai yang tersisa tersangkut di usus besar, sehingga harus "diperah" ke dalam rektumnya dan dikeluarkan melalui anus, sehingga total baterai yang sudah berhasil dikeluarkan adalah 55.
Baca Juga: Kisah Tragis Remaja yang Tewas Usai Nokia 5223 'Jadul' Miliknya Tiba-tiba Meledak
Setelah itu, pemeriksaan menggunakan sinar X-ray kembali dilakukan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada baterai lagi yang ada di dalam perut si nenek. Kini, ia sudah sembuh total dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Dokter yang menangani kasus tersebut menjelaskan jika aksi nekat yang dilakukan olehnya dapat berakibat lebih fatal, dan pasien bisa menderita cedera mukosa, perforasi, hingga obstruksi.
Artikel Menarik Lainnya:
