Seorang gadis berusia 18 tahun di India harus menjalani operasi darurat, setelah nekat menelan HP-nya saat bertengkar dengan kakaknya.
Bukannya menyelesaikan masalah, aksi nekatnya itu justru membuat dirinya dan keluarga menghadapi masalah baru yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Kisah Remaja Pesan iPhone 11 dari E-Commerce, Pas Datang Isinya Malah Sabun
Berantem dengan Kakaknya, Remaja di India Nekat Telan HP
Awal mulanya, kakak beradik asal Bhind, Madhya Pradesh, India tersebut dilaporkan terlibat pertengkaran yang sangat hebat, yang disebabkan HP 'jadul' buatan China.
Remaja yang sedang diselimuti amarah itu kemudian memutuskan untuk mengakhiri pertengkaran mereka dengan cara yang aneh, yaitu menelan HP miliknya bulat-bulat.
"Perselisihan antara saudara kandung menyebabkan pergantian peristiwa," kata seorang dokter yang tidak disebutkan namanya, yang terlibat dalam operasi tersebut kepada Times of India.
"Saat emosi berkobar selama pertengkaran mereka, dia mengambil langkah impulsif dengan menelan ponsel," sambung sang dokter.
Efeknya Langsung Terasa
Tak berselang lama, remaja itu langsung mengalami efek samping usai nekat menelan HP miliknya.
Dokter menjelaskan dia mulai mengalami sakit perut yang luar biasa dan muntah terus-menerus, sehingga keluarganya langsung membawanya ke Rumah Sakit Jaya Arogya di kota Gwalior untuk mendapatkan perawatan intensif.
Setibanya di sana, ahli bedah menjalankan serangkaian tes pada remaja tersebut, termasuk CT scan, sinar-X, dan ultrasonografi.
Para dokter memutuskan bahwa mereka tidak dapat mengeluarkan HP dari dalam tubuh melalui metode yang tidak terlalu invasif, seperti endoskop. Oleh karena itu, operasi adalah satu-satunya jalan yang harus dilakukan.
Setelah dilakukan operasi dua jam yang cukup melelahkan, mereka akhirnya berhasil mengambil HP dari tubuh pasien, menurut ketua ahli bedah Dr. Naveen Kushwah.
Baca Juga: Kisah Gamers 15 Tahun yang Bunuh Diri Gara-gara Keluarga Gak Mau Service HP-nya
Kushwah mengatakan ini adalah pertama kalinya dia menemukan kasus aneh seperti itu selama 20 tahun kariernya sebagai dokter.
