Bak buah jatuh tak jauh dari pohonnya, keinginan milyuner Elon Musk untuk memiliki banyak anak ternyata menurun dari sang ayah, Errol Musk. Namun mengejutkannya, sang ayah mempunyai anak dari 'hubungan terlarang' dengan putri tirinya.
Dalam sebuah wawancara kepada The Sun, Errol Musk mengonfirmasi kelahiran anak kedua yang berjenis kelamin perempuan dengan putri tirinya, Jana Bezuidenhout.
Sebelum lahirnya anak kedua ini, Errol Musk dan Jana sudah memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun, Elliot Rush Musk, pada 2017 lalu.
Kelahiran dua anak dari hasil 'hubungan terlarang' dengan Jana ini diakuinya sebagai ketidaksengajaan alias kebobolan. Pasalnya, kehamilan wanita berusia 35 tahun itu di luar rencana mereka.
Baca Juga: Tok! Rusia Larang Pembayaran Kripto dan NFT
"Anak ini tidak direncanakan. Tapi aku dan Jana sempat hidup bersama. Dia tinggal di sini sekitar 18 bulan setelah kelahiran anak pertama," tutur Errol Musk, dikutip Indozone Rabu (20/7/2022).
Walau sempat hidup bersama, keduanya memutuskan untuk tak lagi tinggal bersama lantaran perbedaan usia yang terlampau jauh, yakni 41 tahun.
"Dia masih 35 tahun. Mungkin jika aku masih di sini, ia akan kembali kepadaku lagi. Pria manapun yang menikahi wanita (lebih muda), meski mereka merasa bahagia, itu hanya akan bertahan sementara saja. lalu rentang usia yang jauh itu akan begitu terasa," jelas Errol.
Jauh sebelum itu, Errol mengenal Jana dari pernikahannya dengan seorang perempuan bernama Helga Bezuidenhout. Ia mengasuh dan membesarkan Jana, yang merupakan anak kandung Helga sejak umur 4 tahun.
Namun pada 2017 Jana justru mengandung darah daging Errol. Keluarga Musk hingga saat ini dikabarkan masih sangat kaget dan tak terima atas fakta bahwa Jana mengandung bayi Errol sejak 2017 lalu
Hal tersebut juga menyebabkan perselisihan pahit antara Errol dan CEO Tesla, Elon Musk.
"Mereka (anak-anak Errol) masih tidak menyukainya. Mereka merasa hal itu menyeramkan, karena dia asalah saudara perempuan mereka. Saudara tiri mereka," pungkas Errol.
Penulis: Safira Meidina
