Kisah Olesya Krivtsova: Mahasiswi yang Dipenjara 10 Tahun karena Postingan di Instastory

- Kamis, 16 Februari 2023 | 13:12 WIB
Olesya Krivtsova. (BBC)
Olesya Krivtsova. (BBC)

Olesya Krivtsova, mahasiswi berusia 19 tahun dari wilayah Arkhangelsk Rusia, resmi menjadi tahanan rumah selama 10 tahun, karena postingan di Instastory-nya. 

Bukan hanya itu saja, ia pun ditambahkan ke dalam daftar teroris dan ekstremis, yang juga mencakup ISIS, Al Qaeda, hingga Taliban, oleh pemerintah setempat karena masalah yang sama. 

Baca Juga: CEO Instagram Adam Mosseri Bongkar Dosa Terbesarnya di Tahun 2022, Tahun Ini Bakal 'Tobat'

Krivtsova menjadi tahanan rumah setelah dinyatakan bersalah atas postingan di Instastory-nya, yang diduga mendiskreditkan tentara Rusia.

"Saya tidak pernah membayangkan ada orang yang bisa mendapatkan hukuman penjara yang begitu lama karena memposting sesuatu di internet," kata Olesya, dikutip dari BBC

-
Olesya Krivtsova. (BBC)

Selama 'dipenjara', Krivtsova diharuskan untuk memakai sebuah alat berupa gelang pelacak di kakinya, sehingga pihak kepolisian dapat mengetahui posisi Krivtsova secara real-time

Siapakah Olesya Krivtsova? 

Olesya Krivtsova adalah seorang mahasiswa di Universitas Federal Utara (Arktik), di kota barat laut Arkhangelsk. Ia diketahui memiliki tato anti-Putin di salah satu pergelangan kakinya. 

Dia saat ini tinggal di apartemen ibunya yang terletak di Severodvinsk, wilayah Arkhangelsk, dan dilarang untuk menggunakan alat komunikasi dalam bentuk apapun, termasuk mengakses internet

-
Tato Olesya Krivtsova dan gelang di kakinya. (Washington Post)

Krivtsova menghadapi tuduhan administratif karena mendiskreditkan tentara Rusia pada bulan Mei lalu, dengan membagikan postingan anti-perang di media sosialnya.

Tepat pada Oktober, pihak berwenang memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Krivtsova, usai membuat tuduhan kepada tentara Rusia. Pelanggaran berulang di bawah pasal yang sama berubah menjadi kasus pidana.

“Dia memiliki rasa keadilan yang tinggi, yang membuat hidupnya sulit. Ketidakmampuan untuk tetap diam sekarang menjadi dosa besar di Federasi Rusia,” kata sang Ibu, dilansir dari Opoyi

-
Olesya Krivtsova. (BBC)

Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Foto Profil Dinamis, Gini Cara Pakainya!

Dia mengatakan bahwa pada 26 Desember, polisi tiba-tiba menyerbu apartemen tempat putrinya tinggal bersama suaminya, Ilya.

Polisi kemudian memaksa mereka untuk berbaring telungkup dan diduga mengancam Krivtsova dengan menggunakan palu godam.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X