INDOZONE.ID - Elon Musk mengungkapkan, valuasi Twitter saat ini sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp303 triliun. Itu artinya, valuasi Twitter turun lebih dari setengah sejak dibeli Musk senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp663 triliun.
Hal ini diketahui dari memo internal terkait hibah saham yang dikirim Musk ke karyawan. Dalam memo itu, Musk menawarkan hibah saham Twitter sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp303 triliun.
Musk menjelaskan, keuangan Twitter masih goyah dan berpotensi kehabisan uang dalam empat bulan.
Baca Juga: Twitter Dipegang Elon Musk, Bill Gates: Dia Mimpin Pakai Perasaan Tanpa Perencanaan
Ia mengatakan, efisiensi dengan PHK massal merupakan langkah yang tepat demi menyelamatkan perusahaan.

"Twitter sedang dibentuk ulang dengan cepat," kata Musk dalam memonya, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (28/3/2023).
Terkait penurunan valuasi ini, Twitter tak memberikan komentar apapun.
Baca Juga: Elon Musk Cari Investor Baru untuk Twitter, Mulai Habis Duit Nih?
Pada Desember 2022 kemarin, Musk mengatakan bahwa Twitter berada di jalur yang tepat untuk mencapai "titik impas" arus kas pada tahun 2023, sebab pengiklan kelas atas memangkas pengeluaran mereka di Twitter setelah diambil alih olehnya.
Artikel Menarik Lainnya: