Momen Panas Ketika Albert Einstein dan Tagore Memperdebatkan Sains dan Agama

- Rabu, 15 Maret 2023 | 12:56 WIB
(Kiri) Rabindranath Tagore, (kanan) Albert Einstein. (Dok. Wikipedia)
(Kiri) Rabindranath Tagore, (kanan) Albert Einstein. (Dok. Wikipedia)

Lahir pada 14 Maret 1879, Albert Einstein dianggap sebagai bapak fisika modern dan dikreditkan untuk teori-teori revolusioner, yang telah membantu sains menjelajahi batas-batas kosmos.

Dari memprediksi lubang hitam hingga teori relativitasnya, Einstein telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia sains. Dia merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta dan aturan rumit yang mengaturnya.

Baca Juga: Ternyata Albert Einstein Pernah Jadi Anak Yang Nakal Dan Bodoh Ketika Kecil

Dia diberi Hadiah Nobel dalam Fisika untuk tahun 1921, "atas jasanya pada Fisika Teoretis, dan terutama untuk penemuannya tentang hukum efek fotolistrik."

Perdebatan Albert Einstein vs Rabindranath Tagore Tentang Sains dan Agama

Perdebatan legendaris ini terjadi pada Juli 1930, ketika Einstein menjamu peraih Nobel India Rabindranath Tagore di rumahnya di Berlin. Disana, mereka berbicara tentang perdebatan kuno antara sains dan agama.

Percakapan tersebut diterbitkan dalam buku "Science and the Indian Tradition: When Einstein Met Tagore oleh David L. Gosling".

-
(Kanan) Rabindranath Tagore, (kiri) Albert Einstein. (Dok. Wikipedia)

Einstein awalnya bertanya kepada Tagore, apakah dia percaya pada ketuhanan yang terisolasi dari dunia? Tagore mengatakan bahwa kepribadian manusia yang tak terbatas memahami alam semesta.

Tidak mungkin ada sesuatu yang tidak dapat dimasukkan oleh kepribadian manusia, dan ini membuktikan bahwa Kebenaran Alam Semesta adalah Kebenaran manusia.

“Saya telah mengambil fakta ilmiah untuk menjelaskan hal ini—Materi terdiri dari proton dan elektron, dengan celah di antaranya; tetapi materi mungkin tampak padat. Demikian pula, umat manusia terdiri dari individu-individu, namun mereka memiliki interkoneksi hubungan manusia, yang memberi kesatuan hidup pada dunia manusia," kata Tagore kepada Einstein, dilansir dari India Today.

"Seluruh alam semesta terhubung dengan kita dengan cara yang sama, itu adalah alam semesta manusia. Saya telah mengejar pemikiran ini melalui seni, sastra, dan kesadaran religius manusia," sambungnya.

-
(Kanan) Rabindranath Tagore, (kiri) Albert Einstein. (Dok. Wikipedia)

Einstein menyindir bahwa ada dua konsep berbeda tentang sifat alam semesta, yang menyatakan bahwa dunia adalah satu kesatuan yang bergantung pada manusia dan dunia, sebagai realitas yang terlepas dari faktor manusia.

Tagore pun menjawab bahwa ketika alam semesta kita selaras dengan Manusia, yang abadi, kita mengetahuinya sebagai kebenaran. Kita merasakannya sebagai keindahan.

Baca Juga: Stephen Hawking, Fisikawan Termahsyur Setelah Albert Einstein

Einstein berkomentar bahwa ini adalah konsepsi manusia tentang alam semesta, yang menurut Tagore adalah,

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X