Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline.

Pada masa kecil tanda-tanda kegeniusan dari Albert Einstein belum terlihat, bahkan prestasi di sekolahnya sangat jelek.

Ia dikenal sebagai sosok pemalu, diaangap bodoh, malas belajar dan pernah 2 kali gagal ujian masuk kuliah perguruan tinggi.

Einstein sering tidak mau mengikuti perintah gurunya melainkan hanya mau mengerjakan apa yang dia mau saja, yaitu yang berkenaan music, sains dan fisika.

Bahkan Einstein sering bolos sekolah kita ada pelajaran yang tidak disukainya, dan akhirnya ia pernah dikeluarkan  dari sekolahnya karena gurunya tidak sanggup dengan tingkahnya.

Setelah tinggal di Italia, pada saat Albert Einstein memutuskan pergi ke Swiss, untuk melanjutkan kuliahnya.

Pertama kali mengikuti ujian beliau tidak di terima, akan tetapi tahun depannya lagi Einstein baru diterima di Zurich, Swiss.

Pada usia 22 tahun Einstein pergi ke universitas Munich dan melihat karya penting dari Max Karl Ernest Ludwig Planck, yang memberikan suatu perkembangan revolusioner dari kuantum planck sendiri, hal inilah yang pertama kali memacu semangat seorang Albert Einstein untuk tekun, kritis dan pantang menyerah untuk meneliti tentang kuantum.

Karena kerja kerasnya dan terus mau belajar, akhirnya Einstein menerima berbagai penghargaan dan kehormatan dan pada tahun 1922 ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika.