Google Kini Larang Iklan yang Tawarkan Jasa Pelacakan atau Pemantauan Orang!

- Senin, 13 Juli 2020 | 13:31 WIB
Tampilan situs utama Google Search (photo/Unsplash/Nathana Reboucas)
Tampilan situs utama Google Search (photo/Unsplash/Nathana Reboucas)

Google baru-baru ini telah mengumumkan bahwa pihaknya kini sudah tidak mengizinkan adanya iklan untuk produk atau layanan yang bertujuan untuk melakukan pelacakan dan juga pemantauan orang lain tanpa izin sama sekali.

Melalui kebijakan iklan barunya, kini produk-produk seperti spyware dan juga teknologi pelacakan lainnya sudah tidak diizinkan lagi untuk muncul di Google. Diketahui hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Google untuk menjaga keamanan pengguna.

"Kami terus mengevaluasi dan memperbarui kebijakan iklan kami untuk memastikan kami tetap melindungi para pengguna," ucap juru bicara dari Google seperti dikutip dari CNBC.

Tak hanya spyware dan software pelacakan lainnya, Google diketahui juga melarang layanan yang dapat digunakan untuk melacak dan memantau anak di bawah umur. Rencananya kebijakan tersebut mulai berlaku pada tanggal 11 Agustus 2020 mendatang.

-
Ilustrasi logo Google (photo/Unsplash/Morning Brew)

Pada tahun 2018 lalu, sekelompok peneliti telah melakukan survei yang menemukan bahwa banyak pengguna Google yang mendapatkan iklan dengan tulisan 'cara mengetahui pasangan selingkuh dari ponselnya' hingga 'lacak smartphone istri'.

Maka dari itulah Google kini mulai memperketat kebijakan terhadap iklan mereka agar tidak ada lagi orang-orang yang dirugikan akibat iklan yang ada pada Google Ads.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X